Jose Mourinho Mulai Realistis soal Gelar Juara Liga Inggris, Pertanda Menyerah?

By Sri Mulyati - Senin, 11 Desember 2017 | 07:10 WIB
Manajer Manchester United, Jose Mourinho, tertawa dalam laga Liga Inggris kontra Manchester City di Stadion Old Trafford, Manchester, pada 10 Desember 2017. (OLI SCARFF/AFP)

Pelatih Manchester United, Jose Mourinho, mulai berbicara mengenai peluang timnya untuk meraih juara di Liga Inggris usai kalah 1-2 dari Manchester City di Stadion Old Trafford pada Minggu (10/12/2017).

Manchester United yang ada di posisi kedua klasemen sementara kini terpaut jarak yang cukup jauh dengan Manchester City sebagai pemuncak klasemen, sebanyak 11 poin.

Setan Merah, julukan Manchester United, tentu butuh kerja ekstra keras agar dapat mengejar keunggulan sang rival sekotanya itu.

Tugas yang tak mudah, mengingat Manchester United juga harus berharap bahwa sang rival terpeleset agar poin mereka bisa sama.

Jose Mourinho yang biasanya penuh dengan aroma optimisme tinggi pun mulai membumi kali ini.

(Baca Juga: Kalah dari Manchester City, 3 Rekor Mentereng Manchester United Langsung Hangus)

"Jarak poin dengan Manchester City benar-benar sangat signifikan," ujar Mourinho dalam sesi jumpa pers setelah laga seperti dikutip BolaSport.com dari situs resmi klub.

"Saya tidak tahu apakah akan bisa menang melawan Bournemouth hari Rabu nanti, yang jelas seri atau kalah, kami berusaha untuk memenanginya," pungkasnya.

Mourinho pun hanya  menjanjikan bahwa Manchester United akan tetap berusaha keras dalam sisa laga Liga Inggris musim ini.

Manchester United akan tetap berjuang di setiap laga dengan memberikan seluruh kualitas terbaik yang dimiliki oleh para pemain.

(Baca Juga: Man United Vs Man City - Romelu Lukaku Jadi Bahan Meme Usai 'Hibahkan' 2 Assist ke Pemain Lawan)

Jika Manchester United gagal meraih gelar Liga Inggris musim ini, maka Mourinho akan mengkhianati mitosnya sendiri.

Selama ini, Mourinho selalu mampu membawa tim yang ia latih menjadi juara liga di musim keduanya melatih.

Namun mitos tersebut terancam tak berlaku usai Manchester United gagal membendung keperkasaan Manchester City.