Gennaro Gattuso Lebih Memilih Ditikam Ketimbang Kalah pada Menit Akhir

By Kautsar Restu Yuda - Minggu, 3 Desember 2017 | 22:33 WIB
Gennaro Gattuso saat berbicara dalam jumpa pers di Sion, Swiss, 8 November 2012. (SEBASTIEN FEVAL / AFP)

Pelatih AC Milan Gennaro Gattuso, menyatakan lebih memilih ditikam daripada kebobolan gol dan gagal menang di saat akhir laga.

AC Milan ditahan imbang 2-2 oleh tuan rumah Benevento di Stadion Ciro Vigorito, Minggu (3/12/2017).

Gol AC Milan dicetak Giacomo Bonaventura (menit ke-38) dan Nikola Kalinic (57').

Benevento dua kali menyamakan kedudukan melalui gol George Puscas (50') dan kiper Alberto Brignoli (90+5').

(Baca Juga: Alessandro Del Piero Kritik Penampilan Juventus, Kecuali Pemain Senilai Rp 1,4 Triliun)

Hasil tersebut membuat Benevento meriah poin pertama di Serie A musim ini.

Sementara bagi Gennaro Gattuso, hasil tersebut merusak debut sebagai pelatih klub berjuluk I Rossoneri.

"Sakit, saya bisa bilang begitu. Tikaman lebih baik daripada gol ini (dicetak pada akhir laga)," kata Gattuso kepada Sky Sport Italia dikutip BolaSport.com.

(Baca Juga: Vincenzo Montella Tuding Ada Kebohongan di Balik Pemecatan Dirinya)

"Kami menderita di 15 menit terakhir, namun kebobolan gol aneh. Saya tidak pernah mengira bakal kebobolan pada menit-menit akhir lewat gol kiper lawan."