Semangat! AC Milan Masih Bisa ke Liga Champions dengan Salip Inter Milan dan Lazio

By Dwi Widijatmiko - Jumat, 16 Maret 2018 | 11:20 WIB
Gelandang AC Milan, Hakan Calhanoglu (kiri), merayakan gol yang ia cetak ke gawang Arsenal bersama Ricardo Rodríguez dalam laga leg 2 babak 16 besar Liga Europa di Stadion Emirates, London, Inggris, pada Kamis (15/3/2018). (BEN STANSALL / AFP)

AC Milan akhirnya tersingkir di babak 16 besar Liga Europa setelah kalah agregat 1-5 dari Arsenal.

Setelah takluk 0-2 di San Siro pada leg pertama (8/3/2018), I Rossoneri kalah lagi 1-3 di Emirates Stadium, London, Jumat (16/3/2018) dini hari WIB.

Artinya, sudah dipastikan AC Milan tidak bisa lolos ke Liga Champions 2018-2019 lewat jalur Liga Europa.

Seperti yang dilakukan Manchester United musim lalu, juara Liga Europa akan mendapatkan tiket ke Liga Champions musim depan.

Seusai kekalahan itu, kapten Leonardo Bonucci mengajak rekan-rekan setimnya untuk segera bangkit dan memburu tiket ke Liga Champions lewat jalur lain.

"Hal terbaik adalah ribuan fans datang ke London dan menyemangati kami di akhir pertandingan. Mereka akan bersama kami di San Siro pada Minggu besok dan kami akan bersama mereka, karena tim akan terus mengejar finis di posisi keempat Liga Italia," katanya seperti dikutip Bolasport.com dari Football Italia.

Setelah gagal di Liga Europa, satu-satunya jalan AC Milan untuk ke Liga Champions musim depan adalah finis di 4 besar klasemen Serie A.

Semangat harus terus dijaga karena Il Diavolo mungkin saja bisa mewujudkannya jika performa mereka dan para pesaing stabil sampai akhir musim.

AC Milan saat ini berada di posisi ke-6 dengan 47 poin.

Masih punya simpanan satu pertandingan tunda, Rossoneri berada di bawah AS Roma (56), Lazio (53), dan Inter Milan (52).

Jarak dari tim-tim di atasnya memang cukup jauh, tapi Setan Merah bisa saja menyalip Inter Milan dan Lazio.

Soalnya, sejak ditangani Gennaro Gattuso pada 3 Desember 2017, AC Milan mampu mengoleksi rata-rata poin per partai di Liga Italia lebih banyak daripada AS Roma, Lazio, dan Inter Milan.

Dalam 13 pertandingan, Gattuso membawa Diavolo meraih 27 poin atau rata-rata 2,07 poin per laga.

Pada periode yang sama, Inter Milan hanya mengumpulkan 1,23 poin per partai; sementara Lazio 1,6 dan AS Roma 1,67 poin per laga.

Jika performa keempat tim ini stabil sampai akhir musim, Inter Milan bisa diproyeksikan bakal menyelesaikan kompetisi dengan 65-66 poin.

Sementara Lazio mungkin akan finis dengan 69 poin, sedangkan AS Roma 73 poin.

Bagaimana dengan AC Milan? Proyeksi poinnya pada akhir musim adalah 69-70.

AS Roma memang tidak bisa disalip, tapi Inter Milan dan Lazio masih mungkin untuk dikejar.

Jika mampu menyusul Inter Milan dan Lazio, AC Milan akan menduduki peringkat 4 di bawah Juventus, Napoli, dan AS Roma.

Dalam 10 musim terakhir, tim yang finis di posisi ke-4 rata-rata menyelesaikan kompetisi dengan 66-67 poin.

Pada akhir pekan nanti, AC Milan akan tampil lagi dalam lanjutan Liga Italia menjamu Chievo Verona.