Gianluigi Buffon Bisa Hindari Dua Tragedi Pahit Ini Andai Pensiun Lebih Awal

By Ahmad Tsalis Fahrurrozi - Jumat, 13 April 2018 | 20:09 WIB
Kiper Juventus, Gianluigi Buffon, merayakan kemenangan atas Sassuolo dalam laga Liga Italia di Stadion Allianz, Turin, pada 4 Februari 2018. ( MARCO BERTORELLO/AFP )

Pemain Juventus, Gianluigi Buffon, memang memiliki reputasi sebagai kiper nomor satu dunia. Akan tetapi, keputusannya terus bermain hingga kini ternyata malah menimbulkan nila pada rekam jejak kariernya.

Eks kiper Bayern Muenchen, Oliver Kahn, mengatakan bahwa kiper Juventus, Gianluigi Buffon, mungkin saja bisa menghindari pengalaman buruk pada kariernya andai memilih pensiun lebih awal.

Buffon disebut telah menghadapi dua tragedi buruk tatkala masih memilih untuk meneruskan karier hingga saat ini berusia 40 tahun.

Pertama, Buffon harus menghadapi pengalaman pahit bersama timnas Italia pada November tahun lalu.

Untuk pertama kalinya ia tak mampu membawa Gli Azzurri lolos ke putaran final Piala Dunia.

Langkah timnas Italia menembus putaran final Piala Dunia 2018 harus dihentikan timnas Swedia pada babak play-off kualifikasi zona Eropa.

Selanjutnya, kiper yang memperkuat Juventus sejak 2001 itu juga harus menerima kenyataan bahwa Si Nyonya Tua disingkirkan Real Madrid secara tragis pada menit-menit terakhir laga leg kedua perempat final Liga Champions, Kamis (12/04/2018) WIB.

(Baca Juga: Juergen Klopp Siap Pulangkan Winger Liverpool yang Tersesat di AC Milan)

Juventus yang jatuh bangun menyamakan agregat harus menerima harapannya hancur gara-gara tendangan penalti kontroversial yang diberikan kepada Real Madrid.


Reaksi kiper Juventus Gianluigi Buffon dalam partai Liga Champions di kandang Real Madrid, Santiago Bernabeu, Madrid, 11 April 2018.(JAVIER SORIANO / AFP)