Gianluigi Buffon Bisa Hindari Dua Tragedi Pahit Ini Andai Pensiun Lebih Awal

By Ahmad Tsalis Fahrurrozi - Jumat, 13 April 2018 | 20:09 WIB
Kiper Juventus, Gianluigi Buffon, merayakan kemenangan atas Sassuolo dalam laga Liga Italia di Stadion Allianz, Turin, pada 4 Februari 2018. ( MARCO BERTORELLO/AFP )

Oliver Kahn pun memberikan tanggapan terhadap tragedi buruk yang dialami mantan kiper Parma itu.

"Memang tak mudah untuk memilih mengundurkan diri sebagai pesepak bola," tutur Kahn dikutip BolaSport.com dari laman media Jerman, Bild.

"Jika Buffon pensiun lebih awal, mungkin ia bisa menyelamatkan diri dari tersingkirnya timnas Italia di kualifikasi Piala Dunia 2018 dan kekecewaan dijegal Real Madrid," ujar Kahn menambahkan.

Peraih 600 penampilan bersama Bayern Muenchen itu juga mengatakan bahwa sang kapten Juventus terlalu berharap untuk memecahkan serangkaian rekor dan memenangi Liga Champions.

"Apabila Anda tak mampu menemukan waktu yang tepat untuk berhenti, hal itu akan menjadi sesuatu yang menyakitkan. Dalam hal ini saya menganjurkan Buffon untuk pensiun," ucap pria 48 tahun itu.

"Saya yang pensiun pada 2008 mungkin saja masih bisa bermain dua atau tiga musim lagi, tetapi untuk apa saya harus memperlama bermain?," ucapnya lagi.

Pilar Bayern Muenchen yang disingkirkan Manchester United pada final Liga Champions 1999 itu mengungkapkan kenyataan terpenting dari Gianluigi Buffon adalah ia kiper terbaik di dunia.