Siasat Cerdik AC Milan dan Inter Milan demi Hindari Jerat Financial Fair Play

By Putra Rusdi Kurniawan - Jumat, 17 Agustus 2018 | 05:35 WIB
Penyerang AC Milan, Gonzalo Higuain, menggiring bola dalam laga Trofeo Santiago Bernabeu kontra Real Madrid di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol pada 11 Agustus 2018. (GABRIEL BOUYS/AFP)

Hal serupa juga dilakukan sang tetangga, Inter Milan yang telah sukses mendatangkan delapan pemain yaitu Radja Nainggolan, Lautaro Martinez, Sime Vrsaljko, Federico Dimarco, Matteo Politano, Keita Balde, Stefan de Vrij serta Kwadwo Asamoah.

Walaupun terlihat aktif mendatangkan pemain namun kedua tim Kota Milan ini bisa dibilang tak terlalu boros meski nama yang didatangkan cukup mentereng.

Siasat cerdik yang dilakukan oleh Inter Milan dan AC Milan untuk berhemat adalah mendatangkan pemain dengan status peminjaman satu musim dengan opsi permanen di akhir musim.

Tercatat dari enam rekrutan AC Milan tiga pemain adalah bebas transfer (Pepe Reina, Alen Halilovic dan Ivan Strinic) sedangkan dua pemain berstatus pinjaman (Gonzalo Higuain dan Tiemoue Bakayako), belum termasuk Samu Castillejo yang juga disebut datang dengan status pinjaman.

Sementara Mattia Caldara meski dibeli dari Juventus status pembeliannya dilakukan dengan cara pertukaran pemain dengan Leonardo Bonucci.

Inter Milan pun melakukan hal yang sama, dari delapan rekrutan mereka hanya Radja Nainggolan (38 juta euro) ,Lautaro Martinez (16 juta euro) dan Federico Dimarco (7 juta euro) yang didatangkan dengan biaya transfer.

Stefan de Vrij dan Kwadwo Asamoah berstatus bebas transfer ketika merapat ke skuat asuhan Luciano Spalletti.

(Baca Juga: Real Madrid Kalah dari Atletico, Julen Lopetegui: Kami Harus Benahi Segala Aspek!)

Sementara sisanya yaitu Sime Vrsaljko, Matteo Politano serta Balde Keita merupakan pemain pinjaman dengan opsi permanen di akhir musim.