Sejarah Hari Ini - Tembakan Flare Fan AS Roma Tewaskan Seorang Laziale

By Dimas Wahyu Indrajaya - Minggu, 28 Oktober 2018 | 04:33 WIB
Mural fan Lazio, Vincenzo Paparelli, terpampang di tembok taman Paparelli yang terletak di Montespaccato, kota Roma. (TWITTER.COM)

Sebelum dinyatakan tewas, kala itu pria 33 tahun tersebut sedang asyik menonton pertandingan di curva nord sambil memakan sandwich bersama istrinya, Wanda.

Paparelli, yang merupakan suporter biasa, mendapat tempat di area menonton ultras Lazio dari kakaknya yang tak bisa hadir.

Nahas bagi Paparelli karena di hari itu menjadi hari terakhirnya menonton pertandingan Lazio.

Baca Juga:

Tiba-tiba tembakan flare dari curva sud, yang merupakan tribune ultras Roma, mengarah tepat padanya dan mengenai mata kirinya, melihat hal itu Wanda pun berusaha mematikan api yang membakar mata suaminya.

"Kau tak boleh meninggal Vincenzo, kau tak bisa meninggalkanku di sini sendirian! Kita punya dua anak," kata Wanda yang memohon pada Paparelli untuk bertahan.

Dokter yang kemudian datang tidak sanggup menolong Paparelli karena sudah tidak bernyawa.

Stadion Olimpico pun ricuh karena tembakan flare Fiorillo menelan korban.

Fiorillo mengira tembakan yang ia sulut hanyalah kembang api biasa dan bukanlah flare.