Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
AC Milan sedang mengalami krisis setelah diterpa badai cedera. Masalah akan menjadi pelik jika mereka terjerat sanksi larangan transfer.
Lini belakang dan lini tengah AC Milan keropos menyusul cedera yang mendera pemain-pemain andalannya.
Matteo Musacchio, Alessio Romagnoli, Mattia Caldara, Giacomo Bonaventura, Lucas Biglia, dan Hakan Calhanoglu sama-sama harus menepi karena cedera.
(Baca Juga: Bermain Jelek Saat Lawan Juventus, Gonzalo Higuain Dapat Penghargaan Tapir Emas)
Beberapa nama di antaranya bahkan harus absen hingga paruh musim berikutnya sehingga membuat Pelatih Gennaro Gattuso pusing tujuh keliling.
Bursa transfer musim dingin pada Januari mendatang pun akan menjadi kesempatan I Rossoneri untuk menambal lubang.
Namun begitu, di sisi lain mereka juga merasa was-was karena sudah dipantau UEFA soal dugaan melanggar aturan Financial Fair Play.
Selain terancam terkena denda atau tidak cairnya hadiah keikutsertaan Liga Europa, AC Milan bisa mendapat hukuman larangan transfer.
Financial Fair Play adalah regulasi yang dibuat untuk mencegah klub menghabiskan dana yang lebih besar ketimbang pemasukan mereka.
Untuk membahas lebih lanjut, Presiden AC Milan Paolo Scaroni dan perwakilan Elliott Management, Gordon Singer, menghadiri pertemuan dengan UEFA di Nyon, Swiss, pada Selasa (20/11/2018) pagi.
Setelah pertemuan dengan Asosiasi Sepak Bola Eropa tersebut, Scaroni pun mengharapkan adanya resolusi yang datang dengan segera.
(Baca Juga: Menista Agama Saat Bertanding, Tim Liga Italia Dapat Hukuman Penalti)
"Saya tidak tahu kapan sanksi akan diputuskan, tetapi saya harap bisa segera," kata Scaroni yang dilansir BolaSport.com dari Football-Italia.
Pada Juni silam, AC Milan mendapat larangan tampil di kompetisi Eropa selama satu musim dari UEFA karena neraca keuangan klub yang tidak sehat.
UEFA menolak banding AC Milan mengenai penyelesaian Financial Fair Play karena khawatir terhadap utang dari pemilik klub saat itu, Yonghong Li, kepada Elliot Management.
Namun demikian, AC Milan berhasil lolos dari hukuman setelah banding yang mereka ajukan kepada Pengadilan Arbitrase Olahraga Internasional (CAS) diterima.