Respons Mauro Icardi yang Dicap sebagai Pemain Egois

By Ahmad Tsalis Fahrurrozi - Sabtu, 1 Desember 2018 | 23:42 WIB
Kapten dan Penyerang Inter Milan, Mauro Icardi, dalam sesi latihan menjelang laga Liga Italia kontra Genoa pada Sabtu (3/11/2018). (twitter.com/Inter_en)

Kapten Inter Milan, Mauro Icardi memberi tanggapan dari kacamata striker, mengenai klaim yang menyatakan bahwa ia merupakan pemain egois.

Tak ada yang meragukan kemampuan Mauro Icardi soal menjebol gawang lawan-lawannya.

Dua gelar capocannoniere (top scorer) Serie A Liga Italia musim 2014-2015 dan 2017-2018 menjadi bukti bahwa Mauro Icardi benar-benar striker tajam.

Walau begitu, Mauro Icardi diklaim sebagai pemain Inter Milan yang tidak cukup banyak memiliki kontribusi dan egois.

(Baca Juga: Tinggalkan Inter Milan, Mauro Icardi Bisa Juarai Ballon d'Or)


Penyerang Inter Milan, Mauro Icardi, merayakan gol yang dicetak ke gawang FC Barcelona dalam laga Grup B Liga Champions di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Italia pada 6 November 2018.(TWITTER.COM/INTER_EN)

Sebab sepanjang musim lalu, ia cuma membikin satu assist di semua kompetisi kendati golnya ada 29 lesakan.

Sang pemain akhirnya angkat bicara untuk menanggapi klaim tersebut.

"Penyerang harus mencetak gol, gelandang harus bermain, pemain belakang harus bertahan, dan kiper harus melakukan penyelamatan," kata Icardi kepada Corriere dello Sport, dilansir BolaSport.com dari laman Daily Mirror.

"Orang-orang bicara terlalu banyak soal keterlibatan saya dalam pertandingan, yang mana saya dikatakan buruk dan kurang. Tetapi saya tak peduli dengan yang dikatakan para jurnalis dan kritikus.