Kapten Real Madrid Juga Pernah Ditendang Tanpa Ampun karena Panasnya Konflik Kamar Ganti

By Kautsar Restu Yuda - Jumat, 2 Maret 2018 | 16:55 WIB
Iker Casillas (kiri) dan Jose Mourinho saat masih membela Real Madrid. Mereka menghadiri konferensi pers menjelang laga persahabatan kontra timnas Kuwait di Stadion Al-Kuwait SC, Kuwait City, 15 Mei 2012. (YASSER AL-ZAYYAT/AFP)

Mourinho kala itu kesal dengan Casillas yang diduga meminta maaf kepada pemain Barcelona saat bertemu di tim nasional Spanyol.

Permintaan maaf tersebut terkait dengan konflik antara skuat Real Madrid dengan Barcelona pada beberapa waktu sebelumnya.

"Tidak sesuai dengan Mourinho bahwa saya berbicara dengan seseorang dari Barcelona untuk mengurangi ketegangan di tim nasional,"ujar Casillas menjelaskan.

"Saya berbicara dengan Xavi (Hernandez) dan Puyi (Carles Puyol) tapi kata-kata yang kami gunakan tidak 'dengarkan, maafkan saya' - itulah yang media tulis dari pernyataan Mourinho," tuturnya menambahkan.

Kiper jebolan akademi Real Madrid itu mengklaim bahwa pembicaraannya dengan dua penggawa Barcelona tersebut demi keutuhan timnas Spanyol.

"Apa yang saya katakan pada Xavi adalah 'lihat, jika kita terus seperti ini, kita akan membebani sepak bola Spanyol dengan citra yang kita berikan dengan dua tim seperti Madrid dan Barcelona'," ucap kiper FC Porto itu.

"Saya adalah kapten Real Madrid tapi juga Spanyol. Semua orang bisa percaya apa yang mereka inginkan. Saya memiliki klub yang saya berhutang (permintaan maaf) tapi saya juga punya tim nasional," ujarnya menegaskan.

Hubungan Mourinho dengan Casillas semakin memburuk.

(Baca Juga: Tega! Neymar Alami Retak Tulang, Sang Lawan Justru Mencerca)

Casillas lebih sering duduk di bangku cadangan, karena Mourinho lebih memilih Antonio Adan.