Gerard Pique Sempat Bujuk Valverde Ganti Strategi, tapi...

By Taufan Bara Mukti - Rabu, 11 April 2018 | 18:11 WIB
Ekspresi pelatih Barcelona, Ernesto Valverde, dalam partai Liga Spanyol lawan Alaves di Camp Nou, Barcelona, 28 Januari 2018. (JOSEP LAGO / AFP)

Kegagalan Barcelona lolos ke semifinal Liga Champions tampaknya akan menyisakan kisah yang panjang di kemudian hari.

Barcelona lebih dijagokan maju ke babak semifinal ketimbang AS Roma.

Maklum, Barcelona menang 4-1 pada leg pertama yang digelar di Camp Nou.

Namun, di luar dugaan Barcelona harus tersingkir karena kalah 0-3 dari AS Roma pada leg kedua.


Ekspresi megabintang FC Barcelona, Lionel Messi (tengah), setelah timnya dijebol AS Roma dalam laga leg kedua perempat final Liga Champions di Stadion Olimpico, Roma, Italia pada 10 April 2018.(ANDREAS SOLARO/AFP)

Berstatus sebagai pemuncak klasemen sementara Liga Spanyol, Barcelona justru tak berkutik di kandang Serigala Roma.

Tiga gol Roma ke gawang Barcelona yang masing-masing disumbangkan Edin Dzeko (6'), Daniele De Rossi (58'), dan Kostas Manolas (82') membenamkan harapan tim Catalunya itu.

(Baca Juga: Sudahlah Valverde, Fokus Saja pada Invincibles!)

Ada kejadian yang menarik pada pertandingan tersebut dan mungkin belum Anda ketahui.

Pada pertengahan babak kedua kala Barcelona tertinggal 0-2 dari AS Roma, Gerard Pique menghampiri Ernesto Valverde di pinggir lapangan.

Dilansir BolaSport.com dari TV3, Pique meminta sang pelatih mengganti strategi agar Barcelona dapat mengamankan pertandingan.

Eks pemain Manchester United itu pun memberi masukan kepada Valverde soal strategi yang bisa digunakan Barcelona.

Namun, Valverde dengan tegas menolak permintaan Pique tersebut.

"Saya yang menentukan strategi," kata Valverde seperti dikutip BolaSport.com dari TV3.

Pique pun mengalah dan Barcelona harus kebobolan gol ketiga, delapan menit jelang laga usai.

(Baca Juga: Sama-sama Tersingkir dari Liga Champions, Barcelona dan Manchester City Kena Sial karena Hal Ini?)

Menerima sepak pojok Cengiz Under, Kostas Manolas menanduk bola ke dalam gawang Barcelona.

Gol Manolas itu sekaligus mengubur impian Barcelona untuk menjadi juara Liga Champions musim ini.

Selain itu, kegagalan tersebut juga membuat Barcelona gagal meraih treble winner musim ini.