Kepergian Zinedine Zidane adalah Sinyal Penurunan Prestasi Real Madrid?

By Kautsar Restu Yuda - Jumat, 1 Juni 2018 | 03:57 WIB
Ekspresi pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, dalam laga Liga Spanyol kontra FC Barcelona di Stadion Camp Nou, Barcelona pada 6 Mei 2018. (LLUIS GENE/AFP)

Pasalnya, Zidane adalah pelatih dengan jumlah trofi terbanyak kedua sepanjang sejarah Los Blancos setalah Miguel Munoz.

Adapun Munoz mengemas 14 titel pada medio 1960 hingga 1974.

Zidane juga merupakan pelatih paling produktif di sepanjang sejarah Real Madrid.

Eks kapten timnas Prancis ini rata-rata meraih 3,6 gelar per tahun.

(Baca Juga: Jadi Kampiun, Real Madrid Akhiri Berbagai Kejaganggalan Liga Champions Musim Ini)

Catatan terbaik kedua dalam hal tersebut dicetak oleh Carlo Ancelotti dan Jupp Heynckes yang sama-sama meraih 2 gelar per tahun.

Sementara Munoz hanya satu gelar per tahun.

Jika ditilik dari jarak kemunculan Munoz dengan Zidane, dua pelatih tersukses Real Madrid, tampaknya Los Blancos butuh waktu lama guna meraih kejayaan atau jumlah trofi setara kedua pelatih tersebut.

Kedua pelatih terpisah selama 42 tahun, yaitu antara 1974 dengan 2016.

(Baca Juga:  Menangisi Salah Sambil Mencaci Karius adalah Perilaku Standar Ganda)