Perpecahan Antar-Petinggi Sepak Bola Spanyol Akibat Laga Barcelona di Amerika Serikat

By Kautsar Restu Yuda - Jumat, 7 September 2018 | 21:33 WIB
Megabintang FC Barcelona, Lionel Messi, merayakan gol yang dicetak ke gawang SD Huesca dalam laga Liga Spanyol di Stadion Camp Nou, Barcelona pada 2 September 2018. (LLUIS GENE/AFP)

 Laga La Liga Spanyol antara Girona versus Barcelona yang rencananya bakal digelar di Amerika Serikat, menimbulkan perpecahan di antara petinggi sepak bola Spanyol.

Perpecahan tampak dari pernyataan Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF), Luis Rubiales.

Rubiales mengaku tidak diajak bicara oleh Presiden La Liga, Javier Tebas soal kerja sama menggelar laga Derbi Catalan di New York, Amerika Serikat.

Padahal kesepakatan dengan sebuah perusahaan bernama Relevent tersebut sudah diteken untuk durasi selama 15 tahun.

(Baca Juga: Akhir Musim Ini, Manchester United Bisa Dapatkan 2 Bek Idaman Secara Gratis)

"Saya ingin sangat menghormati La Liga, tidak seperti La Liga yang tidak menghormati RFEF," kata Rubiales kepada Daily Mail yang dikutip BolaSport.com.

"(Javier Tebas) berbicara kepada semua orang kecuali orang-orang yang seharusnya dia ajak bicara (Rubiales). Saya menemukan bahwa ada sesuatu yang ditandatangani, tetapi sejauh ini La Liga belum membawanya kepada kami," ucapnya geram.

Tindakan Tebas tersebut dinilai tidak menujukkan rasa hormat bagi Rubiales.

Rubiales mengatakan bahwa ia tak bisa berkomentar banyak karena belum mengetahui isi kesepakatan tersebut.