Barcelona Anggap Wakil Kapten Ajax adalah Solusi Lini Pertahanan

By Thoriq Az Zuhri Yunus - Kamis, 11 Oktober 2018 | 17:42 WIB
Pemain Ajax Amsterdam, Matthijs de Ligt, merayakan gol yang dicetak ke gawang Standard Liege dalam laga kualifikasi Liga Champions di Johan Cruijff ArenA, Amsterdam, Belanda pada 14 Agustus 2018. (OLAF KRAAK/AFP)


Bek Ajax, Matthijs de Ligt (kanan), berebut bola dengan striker Manchester United, Marcus Rashford, saat laga final Liga Europa 2016-2017 di Stadion Friends Arena, Stockholm, (24/5/2017).(ODD ANDERSEN/AFP)

Baca juga: 

Matthijs de Ligt kini masih berusia 19 tahun dan sudah menjabat sebagai wakil kapten Ajax.

Bertinggi 188 sentimeter, De Ligt adalah produk asli akademi pemain muda Ajax, ia sudah bergabung sejak usia sembilan tahun.

Matthijs de Ligt melakukan debut untuk tim utama Ajax pada tahun 2016 dan selalu jadi pilihan utama sejak saat itu.

Maret 2016, De Ligt sudah melakukan debut untuk timnas Belanda hingga kini punya caps tujuh kali bersama De Oranje.


Ekspresi pemain FC Barcelona, Gerard Pique (kiri) dan Sergio Busquets, seusai timnya dibobol Leganes dalam laga Liga Spanyol di Stadion Municipal de Butarque, Leganes, Spanyol pada 26 September 2018.(OSCAR DEL POZO/AFP)

Baca juga: 

Ia berhasil mengantarkan Ajax masuk final Liga Europa 2016-2017 sebelum dikalahkan Manchester United di final. Musim itu ia masuk tim terbaik Liga Europa.

Tahun 2018, De Ligt raih peringkat ketiga dalam penghargaan pemain terbaik Liga Belanda sekaligus jadi pemenang penghargaan talenta muda terbaik.

(Baca juga: Setidaknya, Kini Timnas Italia Mencoba untuk Menyerang) 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Apakah di era sepak bola modern, loyalitas masih sangat dijunjung tinggi dan dihargai oleh klub profesional?

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on