Bintang Muda Korea Bernilai Rp 1,3 Triliun Siap Guncang La Liga

By Septian Tambunan - Jumat, 7 Desember 2018 | 07:08 WIB
Pemain Valencia, Lee Kang-in. (LA LIGA)

Pemain berusia 17 tahun asal Korea Selatan, Lee Kang-in, siap untuk menjadi bintang bagi klub dan negaranya.

Striker berkaki kidal yang berposisi sebagai gelandang ini telah melakukan langkah besar untuk debutnya di LaLiga senior dalam beberapa bulan terakhir.

Dia juga bersiap untuk mencuri lebih banyak perhatian para penggemar sepak bola di dunia yang kemungkinan besar akan terjadi pada musim 2018-2019.

Dari Incheon ke Valencia

Lee, yang merupakan kelahiran Incheon, memiliki awal karier yang cepat sebagai bintang sepak bola.

Dia menuai ketenaran di Korea setelah membintangi acara reality show sepak bola, Shoot Dori, pada usia enam tahun.

(Baca Juga: Egy Maulana Vikri di Tepi Lapangan, Lechia Gdansk Menang dan Lolos ke Perempat Final)

Valencia kemudian membawanya ke Spanyol pada tahun 2011 untuk bergabung dengan jajaran pesepak bola muda di salah satu akademi klub LaLiga, Paterna (Valencia).

Lee beradaptasi dengan cepat di Spanyol dan memberi kenangan yang mengesankan ketika tim Alevines (U-12) milik Valencia mencapai final turnamen sepak bola untuk usia muda bergengsi dengan tendangan bebas Lee yang menghentikan Borussia Dortmund meraih perhatian internasional.

Karier Lee berjalan mulus pada setiap kelompok usia.

Dia memulai debutnya di tim Valencia Mestalla B pada Desember 2017 ketika masih berusia 16 tahun.

Dibimbing ke jajaran senior oleh pelatih Miguel Grau, Lee tampil dalam 10 pertandingan Segunda B (tingkat ketiga) musim 2017-2018 dan mencetak gol pertamanya di tingkat senior dengan kemenangan 2-0 atas Sabadell.

"Dia memiliki ambisi dan bakat yang menakjubkan. Di era sekarang, sangat sulit untuk menemukan pemain berbakat yang mau berlatih dengan keras seperti Kang-in," ujar Miguel Grau dalam rilis yang diterima BolaSport.com dari La Liga.

"Orang-orang yang mengenalnya yakin bahwa dia akan memiliki masa depan yang cemerlang," tutur Grau menambahkan.


Pemain Valencia, Lee Kang-in (tengah).(LA LIGA)

Performa impresif dari Lee berhasil memukau pelatih tim utama Valencia, Marcelino Garcia Toral, yang kemudian secara rutin mengundang Lee untuk berlatih bersama skuat senior selama bulan-bulan terakhir pada sisa musim lalu.

Lahirnya Bintang Internasional

Selama beberapa waktu ke belakang, Lee juga terus berkarier di tingkat internasional, yang mana dia memulai debutnya untuk timnas Korea Selatan U-18 pada tahun 2017.

Bulan Mei lalu, dia direkrut ke tim U-20 untuk Turnamen Toulon yang bergengsi, di mana para mantan bintang LaLiga, Thierry Henry, James Rodriguez, dan juga pemain utama Valencia saat ini, Kevin Gameiro, pertama kali dikenal secara global.


Pemain Valencia, Lee Kang-in (kiri).(LA LIGA)

Meskipun Korea Selatan tidak lolos di babak penyisihan grup, gol jarak jauh yang luar biasa ketika melawan Skotlandia dan Togo memberi Lee tempat di tim resmi turnamen tersebut, meskipun dia jauh lebih muda dari kebanyakan pemain lawan dan rekan satu timnya.

Hal ini berbuah popularitas di kampung halamannya, di mana sebagian besar dari 60 ribu pengikut akun Instagram Lee berdomisili.

Pria bernilai 80 juta euro

Meningkatnya prestasi dan popularitas Lee membuat Anil Murthy, Presiden Valencia, menawarkan kontrak senilai 80 juta euro (sekitar Rp 1,32 triliun) kepada Lee untuk bergabung dengan tim senior pada bulan Juli 2018 lalu.

Penampilan apiknya di laga pra-musim menjadikan Lee sebagai pria Asia pertama yang mengenakan seragam Valencia senior saat dia melakukan debutnya melawan klub Swiss Super League, Lausanne, dan tampil dalam pertandingan pemanasan melawan tim papan atas Eropa, PSV Eindhoven, Everton, dan Leicester.

Lee mencetak gol perdana dalam pertandingan senior pertamanya di Mestalla, dengan tendangan menakjubkan dalam kemenangan 3-0 atas tim Bundesliga, Bayer Leverkusen, pada turnamen persahabatan tahunan yang digelar oleh Valencia, Trofeo Naranja.

(Baca Juga: Luis Suarez Khawatir Bermain Bersama Messi dan Neymar)

Dalam tahap pembukaan musim 2018-2019, Lee menjalankan berbagai sesi latihan bersama para senior, mewakili klub muda.

Menggunakan kaki kiri dengan perhatian yang terfokus pada pass dan gol, Lee sangat cocok diposisikan sebagai gelandang menyerang atau striker kedua.

Keterampilan ini terbukti dalam debut Liga Championsnya pada bulan September lalu, tembakannya memukul mistar gawang sebanyak dua kali dalam kekalahan tipis melawan Juventus.

Dengan Marcelino yang sebelumnya membawa pemain-pemain seperti Carlos Soler dan Ferran Torres – yang merupakan talenta lokal – ke tim utama, mungkin hanya tinggal menghitung waktu sebelum Lee mendapatkan sambutan meriah dari para penggemar ketika berlaga di LaLiga, Copa del Rey, maupun Liga Champions.

Lee telah dikagumi oleh Valencia dan Korea Selatan. Sebentar lagi, para penggemar LaLiga di seluruh dunia juga akan segera mengakui talentanya.

Tentang LaLiga

Didirikan sejak tahun 1984, LaLiga (Liga de Futbol Profesional) adalah asosiasi olahraga yang terdiri dari 42 tim yang berhasil memasuki divisi satu dan divisi dua sepak bola profesional di Spanyol.

LaLiga, berbasis di Madrid, bertanggung jawab atas liga LaLiga Santander dan LaLiga 123, serta produksi program televisi yang telah menjangkau lebih dari 2,5 miliar penonton di seluruh dunia pada musim 2016-2017.

Asosiasi ini juga memiliki yayasan aktif yang melaksanakan liga profesional khusus untuk atlet dengan keterbatasan intelektual pertama di dunia, LaLiga Genuine.