Blunder Courtois dan Rasio Penyelamatan yang Masih Inferior dari De Gea

By Firzie A. Idris - Kamis, 15 Maret 2018 | 21:46 WIB
Kiper Chelsea, Thibaut Courtois, gagal menghentikan tembakan bek kanan Arsenal, Hector Bellerin, dalam laga Liga Inggris di Stadion Emirates, London, pada 3 Januari 2018. (ADRIAN DENNIS/AFP)

Kiper Chelsea, Thibaut Courtois, harus melihat timnya tumbang 0-3 kontra Barcelona di Stadion Camp Nou, Kamis (15/3/2018) dini hari WIB.

Chelsea tumbang lewat dua gol Lionel Messi dan satu dari Ousmane Dembele.

Kubu London Biru harus rela pulang dengan kekalahan agregat 1-4 dari laga di babak 16 besar Liga Champions tersebut.

Thibaut Courtois dianggap turut bertanggung jawab terhadap kekalahan tersebut setelah ia dinilai terlalu mudah kebobolan lewat kolong kakinya oleh gol pertama Lionel Messi yang dicatatkan pada menit ke-3 laga.

Gol tersebut mendikte jalannya laga dan Chelsea secara virtual sudah tersingkir setelah Ousmane Dembele menggandakan kedudukan di Camp Nou pada menit ke-20.

Walau Courtois dan barisan belakang The Blues membuat beberapa kesalahan fatal di Camp Nou, penampilan bertahan Chelsea musim ini tidak terlalu buruk.

Mereka hanya kebobolan 27 gol dari 30 laga. Bandingkan dengan Arsenal, yang sudah menerima 42 gol dari lawan-lawan mereka dengan jumlah laga sama.

Liverpool pun sudah kebobolan 34 gol sepanjang kompetisi.

Permasalahan bagi Courtois adalah jumlah penyelamatan yang ia lakukan musim ini jauh dari penyelamatan yang seharusnya ia lakukan.

(Baca Juga: Besok, Pemain Naturalisasi di Indonesia Akan Bertambah Satu)