Blunder Courtois dan Rasio Penyelamatan yang Masih Inferior dari De Gea

By Firzie A. Idris - Kamis, 15 Maret 2018 | 21:46 WIB
Kiper Chelsea, Thibaut Courtois, gagal menghentikan tembakan bek kanan Arsenal, Hector Bellerin, dalam laga Liga Inggris di Stadion Emirates, London, pada 3 Januari 2018. (ADRIAN DENNIS/AFP)

Hal ini tercatat oleh statistik Opta di mana xG Prevented (potensi gol yang ia cegah dari menjebol gawangnya) Courtois musim ini -1,70 dari yang diharapkan.

Artinya, Thibaut Courtois kebobolan 1,7 gol lebih banyak dari yang seharusnya bisa ia selamatkan.

Jumlah ini mungkin terlihat sedikit dan tidak relevan terhadap jalannya musim.

Tetapi, statistik ini menempatkannya kurang lebih sama dengan kiper Liverpool, Loris Karius (-1,50) dan penjaga gawang Crystal Palace, Wayne Hennessey (-1,90).

Metric statistik ini merupakan salah satu yang paling sahih dalam menentukan performa seorang kiper berbanding potensialnya.

Statistik xG Prevented terbaik di antara para kiper Liga Inggris dimiliki oleh penjaga gawang Manchester United, David de Gea.

Luar biasanya, De Gea memiliki angka xG Prevented +12,30.

Sehingga, De Gea menyelamatkan gawang Manchester United dari 12,30 gol tambahan di Liga Inggris.

Angka sebesar itu bisa berarti poin-poin penting dalam perebutan posisi di Liga Inggris.

Angka xG Prevented +12,30 David De Gea terbaik di Premier League dan disusul oleh kiper Burnley, Nick Pope (+10) dan Lukasz Fabianski dari Swansea (+2,90).

Dilihat dari sisi lain, De Gea menyelamatkan 82,9 persen tembakan yang mengarah ke gawangnya, terbanyak dari kper-kiper yang telah tampil dalam lebih dari 25 laga musim ini.

Courtois sendiri hanya mencatatkan angka 70,4 persen untuk statistik sama.