Juergen Klopp: Mohamed Salah Butuh 15 Tahun Lagi untuk Samai Cristiano Ronaldo

By Putra Rusdi Kurniawan - Minggu, 20 Mei 2018 | 11:59 WIB
Pelatih Liverpool FC, Juergen Klopp, bertepuk tangan untuk suporter seusai laga leg kedua semifinal Liga Champions kontra AS Roma di Stadion Olimpico, Roma, Italia pada 2 Mei 2018. (PAUL ELLIS/AFP)

"Dia (Cristiano Ronaldo) telah mencetak hampir 47 ribu gol , ini angka gila," ujar sang pelatih menambahkan.

(Baca Juga: Jadwal Final Liga Champions 2018 - Real Madrid Vs Liverpool FC)

Klopp pun mengaku sebenarnya ia tang ingin membandingkan pemain manapun dengan pemain lain, terlebih Mo Salah.

"Mengapa kita harus membandingkan? Pada saat era Pele tidak ada yang membandingkan Pele dengan pemain lain dan bertanya, 'Apakah dia sebagus pemain ini?," ucap Juergen Klopp.

Pelatih berkebangsaan Jerman ini juga mengungkapkan bahwa Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo memang layak disebut sebagai pemain terbaik dunia saat ini.

"Sekarang kami memiliki Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, yang telah mendominasi sepakbola selama beberapa tahun," kata Klopp.

"Messi dan Ronaldo, pada saat-saat terakhir, sangat sering berada di posisi yang tepat untuk mencetak gol dan itulah hal tersulit yang harus dilakukan di dunia," ucap eks-pelatih Borussia Dortmund ini menjelaskan.


Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi berjabat tangan dalam laga persahabatan antara Timnas Portugal menghadapi Argentina di Stadion Old Trafford, Manchester, pada November 2014. ( PAUL ELLIS/AFP )

(Baca Juga: Andres Iniesta Ingkari Janji dan Terima Peran Ganda di Manchester City?)

"Itulah mengapa Ballon d'Or selalu berada di antara mereka. Ini pantas. Ketika mereka berhenti bermain sepak bola, kita akan merindukan mereka," ujar Klopp.

Selain itu Klopp juga enggan membanding-bandingkan Cristiano Ronaldo dan Mohamed Salah karena sepak bola adalah olahraga tim.

"Saya tidak perlu membuat cerita semacam ini tentang Salah dan Ronaldo. Ini bukan tentang siapa yang memiliki kemampuan individu yang lebih baik," ucap sang pelatih.

"Tapi ini tentang siapa yang bermain sepakbola lebih baik dan, untuk itu, Anda membutuhkan semua pemain lain juga," kata pelatih yang bakal jalani final pertama di Liga Champions ini.