Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, menyatakan keengganannya membandingkan ketajaman lini depan pemainnya dengan milik Paris Saint-Germain jelang laga kedua tim di Liga Champions.
Liverpool akan berhadapan dengan Paris Saint Germain (PSG), dalam pekan perdana babak grup Liga Champions, Selasa (18/9/2018) atau Rabu dini hari pukul 02.00.
Laga yang akan dilaksanakan di markas Liverpool, Stadion Anfield tersebut diyakini bakal menyuguhkan permainan atraktif pemain-pemain kelas dunia.
Khususnya pada deretan pemain depan kedua tim.
(Baca Juga: Liverpool Vs PSG - Kekalahan di Final Liga Champions Tidak Hancurkan Liverpool)
Jika Liverpool memiliki Trio Firmansah yang beranggotakan Roberto Firmino, Sadio Mane dan Mohamed Salah, maka PSG punya Trio MaCan yang diisi Kylian Mbappe, Edinson Cavani, dan Neymar.
Semusim silam Trio Firmansah sanggup jadi sumber 91 gol The Reds di semua ajang, sementara Trio MaCan sukses sumbangkan 89 gol untuk PSG.
Disinggung soal perbandingan ketajaman keduanya, pelatih Juergen Klopp mengaku enggan memberikan tanggapan.
(Baca Juga: Mohamed Salah Yakin Liverpool Bisa Menangi Liga Inggris dan Liga Champions)
"Apakah saya harus membandingkan mereka? Mereka (lini depan PSG) bagus, sungguh bagus." kata Juergen Klopp dikutip BolaSport.com dari laman The Independent.
Pelatih berkebangsaan Jerman itu pun menjelaskan pemain-pemain yang menurutnya mampu memberikan perbedaan yang nyata untuk PSG.
"Tak hanya saat bermain untuk PSG, lihatlah Kylian Mbappe yang bermain luar biasa di Piala Dunia. Neymar, kita semua tahu kualitasnya. Angel Di Maria, mungkin ia tak memiliki waktu terbaik saat di Manchester United, dan Cavani," ujarnya.
(Baca Juga: Antoine Griezmann: Pilih Atletico Madrid atau Barcelona Tak Semudah Pilih Permen)
Di sisi lain, pria berusia 50 tahun tersebut mengaku bahwa timnya tak perlu khawatir kendati pemain-pemain depan skuat gemblengan Thomas Tuchel memang luar biasa.
Namun, The Reds juga harus menaruh rasa kewaspadaan menghadapi kekuatan Les Parisiens.
"Saya tak ingin membandingkan mereka. Dalam masa persiapan, saya harus betul-betul membuat tim mengetahui tentang mereka," ujar eks pelatih Borussia Dortmund.
"Saya tahu kami cukup baik, dan kami harus menaruh perhatian kepada mereka tanpa merasa takut. Itulah yang harus kami lakukan," terangnya.