Liverpool Vs PSG, Kelemahan Neymar Dieksploitasi Juergen Klopp

By Kautsar Restu Yuda - Rabu, 19 September 2018 | 08:21 WIB
Penyerang Paris Saint-Germain, Neymar (tengah), melepaskan tendangan dalam laga Grup C Liga Champions kontra Liverpool FC di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris pada 18 September 2018. ( PAUL ELLIS/AFP )

Pelatih 51 tahun tersebut menginstruksikan para anak asuhnya untuk mengisolasi Neymar dengan mempersempit ruang gerak sang pemain.

"Kami menutupi banyak yard dan menutup semua celah dan ketika kami memiliki bola membuat mereka berlari dan menggunakan sayap kanan," tuturnya lagi.

(Baca Juga: Lionel Messi Sendirian Lewati Jumlah Gol PSV di Liga Champions Usai Cetak Hattrick)


Ekspresi pelatih Liverpool FC, Juergen Klopp, dalam laga Grup C Liga Champions kontra Paris Saint-Germain di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris pada 18 September 2018.(PAUL ELLIS/AFP)

Selain mematikan daya serang pemain termahal sejagat itu, Klopp memanfaatkan kelemahan Neymar dalam bertahan.

"Neymar adalah kelas dunia tetapi bukan pemain (yang mampu) bertahan, jadi kami mencoba memanfaatkan itu," kata Klopp menambahkan.

Pada laga tersebut Trent Alexander-Arnold yang berhadapan dengan Neymar, kerap naik membantu penyerangan karena ia tak mendapat gangguan dari pemain asal Brasil tersebut.

Pelanggaran terhadap Giorginio Wijnaldum yang berbuah tendangan gol penalti James Milner (menit 36) menjadi salah satu serangan dari sisi kanan Liverpool atau sisi kiri pertahanan PSG.

Demikian juga dengan gol kemenangan Roberto Firmino pada masa injury time pertama.

Satu gol Liverpool lain dicetak oleh Daniel Sturridge (menit 30).

Tim tamu membalas lewat gol Thomas Meunier (40') dan Kylian Mbappe (83').

(Baca Juga: Daftar Top Scorer Liga Champions, Lionel Messi Jadi yang Tersubur)