Sejarah Perseteruan Jose Mourinho dengan Cristiano Ronaldo, bak Air Susu Dibalas Air Tuba

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Rabu, 24 Oktober 2018 | 00:11 WIB
Cristiano Ronaldo dan Jose Mourinho saat amsih bersama-sama di Real Madrid ( DANI POZO / AFP )

(Baca Juga: Manchester United Vs Juventus - David de Gea Kembali Bertemu Cristiano Ronaldo yang Sempat Menghancurkannya)

Ronaldo menyanggupi. Sayangnya, niat baiknya tidak mendapat balasan yang setimpal.

Seperti pepatah "air susu dibalas dengan air tuba", Mourinho justru mempermalukan Ronaldo dengan mengeluarkan kritikan di depan pemain Real Madrid lainnya.

"Anda seharusnya membantu pertahanan, menunjukkan solidaritas yang lebih besar kepada rekan setim Anda," serang Mourinho setelah laga kontra Valencia pada (15/1/2013).

Hasil akhirnya sudah ketahuan. Kehilangan satu-satunya potensi dukungan membuat posisi Jose Mourinho di Real Madrid semakin terancam.

Pada Senin (30/5/2013), Presiden Real Madrid Florentino Perez akhirnya mengumumkan bahwa Mourinho akan meninggalkan Real Madrid pada akhir musim. Lebih cepat dari durasi kontrak yang seharusnya baru berakhir pada 2016.

"Tidak ada yang dipecat, ini adalah kesepakatan bersama. Kami memutuskan untuk menghentikan relasi kami," ucap Florentino Perez saat itu.

(Baca Juga: Cristiano Ronaldo Sudah Tak Punya Rekan di Manchester United Saat Ini)

Jose Mourinho 'sebagai pihak yang kalah' pergi ke Chelsea pada musim berikutnya dan memenangi gelar juara Liga Inggris (2014-2015) dan Piala Liga (2014-2015).

Adapun Cristiano Ronaldo dan Real Madrid mengalami sukses besar dengan menyabet 4 gelar Liga Champions, sesuatu yang gagal diwujudkan oleh Mou di Bernabeu.

Terlepas dari perselisihan di masa lalu, kedua pihak tetap menunjukkan rasa respek antara satu dengan yang lain.

Jose Mourinho juga tidak segan mengakui kehebatan Cristiano Ronaldo sebagai pesepak bola.

Hal itu terakhir kali disampaikannya saat konferensi pers jelang laga Manchester United kontra Juventus pada ajang Liga Champions.

"Cristiano Ronaldo adalah salah satu pemain terbaik sepanjang masa dan tidak ada yang bisa berkata selain itu. Dia adalah salah satu pemain terbaik sepanjang masa - sesederhana itu," ujar Mourinho.

Laga penyisihan Grup H Liga Champions antara Manchester United versus Juventus akan digelar pada Selasa (23/10/2018) atau Rabu pukul 02.00 WIB.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on