Sementara PSG yang bertengger di posisi tiga dengan 5 poin, dikuntit Crevena Zvezda yang mengoleksi 4 angka di dasar klasemen Grup C.
Situasi demikian memang belum menunjukkan tanda-tanda tim mana yang pada akhirnya dapat lolos ke fase gugur.
Meskipun Tim Merseyside Merah telah menekuk skuat arahan Thomas Tuchel 3-2 pada pertemuan pertama, Klopp ingin timnya tetap tidak jemawa.
Klopp insists #LFC will be ‘brave’ in their approach as they aim to record a victory over #PSG in France tomorrow evening.#PSGLFC https://t.co/hLbKP9TS3Y
— Liverpool FC (@LFC) November 27, 2018
"Selalu ada tantangan besar, tetapi sejauh ini kami selalu menikmati pertandingan. Seperti kala menghadapi Manchester City (7/10/2018) dan persuaan terakhir kami dengan PSG," tutur pria asal Jerman ini.
"Laga ini selalu sulit. Bukan berarti menang 3-2 melawan PSG dan Anda berpikir, 'Kami mengerti, itulah cara Anda mengalahkan mereka'.
"Bagaimanapun ini tetap luar biasa sulit. Namun, saya pikir hal terpenting adalah PSG tahu jika menghadapi kami juga tak mudah," imbuhnya.
(Baca juga: Roberto Firmino Gunakan Mobil Mewah Seharga Rp 6,4 Miliar demi Manjakan Sang Istri)
Di sisi lain, selain menikmati laga dan tidak jemawa, demi mengamankan tiga poin Klopp ingin anak asuhnya bisa bermain kotor melawan PSG.
"Seperti itulah yang ada dalam pikiran saya. Kami harus menjadi yang terbaik 100 persen, bahkan jika kami benar-benar tidak terlalu baik bermain," terang eks pelatih Borussia Dortmund tersebut.
"Duel bukanlah suatu kesenangan besar ketika menghadapi kami. Begitulah yang harus kami coba lagi, sebuah permainan sepak bola tim yang benar-benar kotor," katanya lagi.