Bagi Cahill yang sudah berusia 37 tahun, mungkin Piala Dunia 2018 akan jadi yang terakhir baginya membela Australia pada ajang empat tahunan tersebut.
Sejauh ini prestasi terbaik Cahill adalah membawa Australia melaju hingga babak 16 besar pada Piala Dunia 2006.
Saat itu mereka kalah dari sang juara, Italia, melalui gol tunggal penalti kontroversial Francesco Totti di menit terakhir pertandingan.
(Baca Juga: Apakah Joe Gomez Solusi untuk Krisis di Jantung Pertahanan Liverpool?)
Mantan pemain Everton itu tentu berharap di kesempatan terakhir ini ia bisa memberikan kado perpisahan manis bagi tim Negeri Kanguru.
Australia juga harus berterima kasih kepada jasa-jasa Cahill selama ini dan memberikan yang terbaik bagi sang pemain.
Karena jika tak ada Tim Cahill, entah seperti apa jadinya nasib timnas Australia.