Bukan Isapan Jempol, Ini 3 Tujuan Pelaksanaan Piala Dunia Tandingan

By Beri Bagja - Kamis, 16 November 2017 | 09:51 WIB
Ekspresi penyerang timnas Italia Stephan El Shaarawy (kanan) setelah timnya gagal lolos ke Piala Dunia akibat ditahan imbang Swedia dalam partai play-off kedua di Giuseppe Meazza, Milan, 13 November 2017. (MIGUEL MEDINA / AFP)

Kalau jadi digelar, Piala Dunia tandingan akan mempertemukan barisan sakit hati yang senasib gagal lolos ke Rusia 2018.

Di luar AS, sederet timnas yang dijagokan ikut serta ialah Italia, Cile, Belanda, Kamerun, Ghana, Pantai Gading, serta Rep. Ceska!

Barisan tim-tim bertradisi kuat itu merupakan lahan dolar yang menggiurkan.

Dikutip BolaSport.com dari USA Today, turnamen tandingan dengan peserta mentereng semodel itu bisa menarik banyak penonton di penjuru dunia yang ujung-ujungnya bermuara ke pendapatan hak siar.

(Baca Juga: Kualat, Italia Memang Lebih Baik Batal ke Piala Dunia 2018)

Walau potensinya mungkin tak semegah pemasukan di Rusia 2018, pendapatan dari pentas alternatif ini bisa menutupi kerugian finansial yang dialami federasi negara bersangkutan.

Saat Christian Pulisic cs dipastikan gagal ke Piala Dunia 2018, bencana besar melanda dunia olahraga Amerika Serikat dan Fox Sports, yang sudah membayar 200 juta dolar AS untuk hak siar tayangan berbahasa Inggris.

2. Uji kekuatan lawan rival kuat

Piala Dunia tandingan akan melibatkan tim-tim yang punya materi bagus di atas kertas.

Hal tersebut akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para kontestan selain juga buat suporter.