Presiden Federasi Sepak Bola Prancis (FFF), Noel Le Garet, menyatakan bahwa Karim Benzema tak akan pernah kembali membela timnas Prancis.
Karim Benzema memang sudah lama absen membela timnas Prancis semenjak terkena skandal video asusila bersama Mathieu Valbuena pada Oktober 2015 lalu.
Hal itu membuat Karim Benzema absen dalam perhelatan akbar Piala Eropa 2016 dan Piala Dunia 2018.
Baru-baru ini, dalam sesi wawancara dengan salah satu media prancis, Presiden FFF Noel Le Graet menganggap bahwa Karim Benzema mustahil untuk kembali membela timnas Prancis.
(Baca Juga: Selain Karim Benzema, Berikut 5 Penyerang Top tetapi Mandul di Liga Spanyol)
"Saya pikir Les Bleus (julukan timnas Prancis) telah berakhir untuknya, dan Karim Benzema dalam kondisi terburuk untuk sementara waktu ini," kata Noel Le Graet seperti dikutip BolaSport.com dari laman Marca.
Meski memberikan penilaian demikian, Le Graet berdalih bahwa itu bukanlah semata-mata untuk menjatuhkan sang penyerang Real Madrid berusia 30 tahun itu.
(Baca Juga: Mungkinkah Karim Benzema adalah Masalah Utama Lini Depan Real Madrid?)
"Saya tidak menyerang Benzema, ia selalu bersikap baik dengan timnas Prancis. Namun, saya pikir waktu yang ia miliki (di timnas) sudah selesai," ucap pria 76 tahun itu.
Di sisi lain, komentar pedas itu membuat sang pemain benar-benar meradang.
(Baca Juga: Jadi Kapten Real Madrid, Karim Benzema Diejek Sampai Trending Topic)
Monsieur Le Graët, je vous demande de m’oublier et de me laisser tranquille svp. La France est championne du monde et là est l’essentiel, le reste n’est que futilité. Merci. #LeGraet #CaSuffit #GiveMeABreak
— Karim Benzema (@Benzema) October 10, 2018
@equipedefrance
Melalui akun Twitter, Benzema pun membalas perkataan buruk sang Presiden FFF yang menjabat sejak 2011 itu.
"Wahai Tuan Graet, saya meminta Anda untuk melupakan saya dan tolong tinggalkan saya sendiri," tulis Benzema.
"Timnas Prancis adalah jawara Piala Dunia 2018, dan itu adalah hal penting. Sisanya adalah kesia-siaan. Terima kasih," katanya.