Luis Enrique dan Gareth Southgate - Evolusi Pecandu Olahraga dan Persona Layar Kaca

By Senin, 15 Oktober 2018 | 17:28 WIB
Pelatih timnas Spanyol, Luis Enrique, dalam konfrensi pers di Stadion Benito Villamarin, Sevilla, Minggu (14/10/2018) waktu setempat, menjelang laga UEFA Nations League. (CRISTINA QUICLER/AFP)

Luis Enrique berstatus sebagai peracik taktik Spanyol, sementara Gareth Southgate berada di balik kemudi permainan Inggris. Pekerjaan sebagai pelatih tim nasional jelas sangat jauh dari bayangan Enrique maupun Southgate saat mereka memutuskan gantung sepatu.

Penulis: Sem Bagaskara

Enrique pensiun sebagai pesepak bola pada 2004. Klub terakhir yang dibela pria asal kawasan Asturia itu adalah Barcelona.

Usai gantung sepatu, Enrique menyibukkan diri dengan beragam aktivitas baru. Ia sempat bermukim selama satu setengah tahun di Australia untuk belajar selancar dan meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris.

Olahraga yang menuntut kekuatan fisik bak candu buat Enrique. Pada 2005, ia ambil bagian dalam New York Marathon, ajang lari dengan jarak tempuh sejauh 42 kilometer.

Enrique menyelesaikan partisipasi dengan catatan waktu 3 jam, 14 menit, plus 9 detik.

Bahkan, pria yang mengemas 109 gol dalam 300 penampilan bersama Barcelona di semua ajang itu juga mendaftarkan diri ke Marathon des Sables pada 2008.

Marathon des Sables dilangsungkan di Gurun Sahara dengan suhu panas ekstrem yang bisa sangat menyiksa.

Saat Enrique sibuk membakar kalori dan mengeluarkan keringat, Gareth Southgate bersiap menghabiskan waktu di depan kamera.