Dipantau Selama SEA Games 2017, Tujuh Pemain Indonesia Berpeluang ke Liga Malaysia

By Estu Santoso - Selasa, 29 Agustus 2017 | 22:13 WIB
Gelandang timnas U-22 Indonesia, Evan Dimas di antara dua pemain bertahan Kamboja pada laga kelima Grup B SEA Games 2017 di Stadion Shah Alam, Selangor pada Kamis (24/8/2017). (FERI SETIAWAN/BOLASPORT)


Aksi winger timnas U-22 Indonesia, Febri Hariyadi saat menghadapi timnas U-22 Thailand pada laga perdana Grup B SEA Games 2017 di Stadion Shah Alam, Selangor, Malaysia, 15 Agustus 2017. (HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLASPORT.COM)

”Selain itu, soal pemain asing ada kebijakan baru. Musim depan pada 2018, Liga Malaysia membuka kran khusus pemain asing asal Asia Tenggara,” katanya menjelaskan.

Menurut Elie, hal ini jadi peluang pemain Indonesia menambah jam terbang di luar negeri dengan suasana baru yang penuh tantangan.

Apalagi, Elie mengatakan kalau system pengajian atau kontrak pemain di Liga Malaysia lebih tertata dari Liga Indonesia.

Baca juga: Ternyata Ezra Walian Pergi Lebih Dulu dari Selayang Seusai Indonesia Vs Myanmar, Apa Penyebabnya?

”Kontrak pemain penuh dan tak ada bonus. Tetapi, pemain memiliki klausul tambah bayaran jika bermain bagus untuk timnya,” tuturnya.

”Saya rasa pemain sekelas Evan Dimas bisa menerima sekitar 600 ribu ringgit atau hampir Rp 2 miliar bersih di sini,” kata Elie.

Nilai itu belum termasuk fasilitas apartemen dan mobil yang wajib diberikan klub ke pemain asing.