Padahal, dalam kekuatan terbaiknya sekali pun, lini belakang tim asuhan Milla belum bisa dikatakan betul-betul prima.
Pada laga terakhir menghadapi Suriah U-23 misalnya, Garuda Muda kebobolan tiga gol sekaligus.
Ketika diperkuat pemain senior saat menghadapi Islandia, timnas asuhan Milla juga kebobolan empat kali.
Okelah, Islandia ada di level berbeda.
Tapi, ketika tampil di ajang Aceh World Solidarity Tsunami Cup 2018, tim ini juga kebobolan tiga gol dalam sepasang laga melawan Mongolia dan Kirgistan.
(Baca Juga: Timnas U-23 Indonesia Vs Timnas U-23 Singapura - Kegirangan, Irfan Jaya Siap Catatkan Debut Impresif)
Gawang Indonesia ketika itu cuma bersih dari gol saat menghadapi Brunei Darussalam di laga pembuka.
Kerentanan ini menjadi berbahaya mengingat Timnas U-23 Singapura memiliki penyerang tajam bernama Amiruldin Asraf.
Lelaki 21 tahun milik klub Home United itu disebut-sebut sebagai salah satu bintang masa depan Negeri Singa.
Musim lalu, Asraf bisa mencetak total empat gol bagi Home United, di mana dua di antaranya diciptakan di Liga Singapura, kendati ia kemudian terpuruk di SEA Games 2017 dengan hanya mengoleksi 1 gol.