Soal Sanki FIFA, PSSI Pertimbangkan Banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga

By Adif Setiyoko - Sabtu, 21 April 2018 | 14:14 WIB
Sekertaris Jendral Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia, Ratu Tisha Destria, saat ditemui seusai mengikuti rapat tertutup terkait prestasi Indonesia di Asian Games 2018 di Gedung Sekretariat Chef de Mission, Gedung Perjuangan dan Solidaritas Atlet Asian Games, Kompleks PTIK, Jakarta Selatan, Kamis pagi (8/3/2018). ( VERDI HENDRAWAN/BOLASPORT.COM )

(Baca juga: Kekhawatiran Edy Rahmayadi soal Evan Dimas dan Ilham Udin di Malaysia Kini Jadi Kenyataan)

Namun, PSS akan mengkaji terlebih dahulu apakah diperlukan langkah untuk mengajukan banding terhadap putusan FIFA tersebut kepada Court of Arbitration for Sport (CAS) atau Pengadilan Arbitrase Olahraga.

"Sebagai anggota, kami menghormati keputusan FIFA. Hari ini kami langsung berkorespondensi dengan FIFA untuk meminta pertimbangan putusan," jelas Ratu Tisha, dilansir dari laman resmi PSSI.

"Kami perlu mengetahui secara pasti tentang pertimbangan FIFA dalam membuat keputusan ini," katanya melanjutkan.

Enam klub yang saat ini masih bermasalah karena tidak mampu membayar denda akan dihukum dengan pemotongan poin.

(Baca juga: Gemparkan Dunia, Rencana Lawatan Jakmania ke Singapura Disoroti Media Asing)

Terkait dengan hal ini, PSSI sudah menjalankan hukuman dengan memotong poin dua klub Liga 1 pada tahun 2017, yakni Persegres dan Madura United.

Sementara untuk klub Liga 2 dan Liga 3, PSSI baru berencana mengimplementasikan hukuman pada musim 2018.