Dikatakan Gagal, Ini Tanggapan Yeyen Tumena Soal Proyek SAD Uruguay

By Firzie A. Idris - Rabu, 8 Agustus 2018 | 19:42 WIB
Direktur Teknik Bhayangkara FC, Yeyen Tumena, bereaksi kala menghadiri Forum Diskusi BOLA yang diadakan di Gedung Kompas Palmerah, Jakarta, pada Rabu (8/8/2018). (HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA)

Salah satu kisah yang Yeyen ceritakan perihal pembentukan para pemain SAD adalah soal bek Alfin Tuasalomony yang dipaksa meningkatkan body mass agar lebih tangguh di lapangan.

"Alfin itu kecil banget, kami mengawasi perkembangannya dengan seksama. Ia harus minum empat gelas susu per hari dan tim pelatih harus menunggu ia sampai menghabisi keempat gelas itu," ujarnya.

(Baca Juga: Tawaran Manchester United Ditolak Bek Dambaan Jose Mourinho Lewat Telepon)

Sebaliknya, ia juga menceritakan tentang kiper di tim yang dipandang kelebihan berat badan dan dipaksa menguruskan diri dengan hanya makan dua kentang per hari.

"Setiap kali makan, pasti ada pelatih yang memerhatikannya. Pada hari ketiga ia berkata 'oom, bunuh saya saja, yang lain makan daging saya makan kentang sudah tidak kuat lagi,'" ujarnya menceritakan sembari tertawa.

Forum Diskusi BOLA merupakan acara dialog bulanan yang diprakarsai Tabloid BOLA dan BolaSport.com untuk membahas isu-isu kontemporer dan sedang hangat di dunia olahraga bersama para stakeholder bersangkutan.