Luis Milla Akan Diganti, PSSI Disebut Semestinya Lebih Bijak

By Andrew Sihombing - Kamis, 9 Agustus 2018 | 17:29 WIB
Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Luis Milla (kiri), dan penerjemahnya, Bayu Eka Sari, dalam sesi wawancara khusus dengan BolaSport.com dan Tabloid BOLA di Hotel Gran Melia, Jakarta, Senin (2/7/2018). (DOK. BURSON-MARSTELLER INDONESIA)

Sikap PSSI yang secara terbuka mengumumkan rencana penunjukan pelatih baru menggantikan Luis Milla di timnas Indonesia disayangkan oleh kapten Tim Merah Putih di Piala Asia 2007, Ponaryo Astaman.

Ponaryo menyebut pemilihan waktu yang diambil PSSI untuk mengumumkan pencarian pelatih baru itu tidak tepat mengingat Evan Dimas cs akan segera bertarung di Asian Games 2018.

"Saya setuju dengan niat PSSI melakukan evaluasi terhadap kinerja Luis Milla karena memang sesuai dengan kontraknya yang berdurasi dua tahun," tutur Ponaryo dalam acara Forum Diskusi BOLA, Rabu (8/8/2018).

"Tetapi, saya rasa kurang tepat bila hal itu disampaikan ke publik hanya beberapa hari menjelang Asian Games berlangsung," katanya.

(Baca Juga: Timnas U-16 Indonesia Nyaris Selalu Bawa Tuah Positif bagi Tim yang Dikalahkannya)

(Baca Juga: Pemain Lokal Tetap Dominasi Gelar Pemain Terbaik Pekan Ini di Liga 1 2018)

Lelaki 38 tahun yang memulai karier profesionalnya di Persiba Balikpapan ini menyebut pengumuman itu bisa memengaruhi pemain timnas U-23 Indonesia.

"Pengumuman itu bisa jadi bukan cuma berdampak ke pelatih, tetapi buat tim secara keseluruhan," kata Ponaryo.

"Mereka sudah berkumpul lama, sekitar 1,5 tahun. Pasti ada ikatan emosional. Pemain pasti merasakan dampaknya. Hal ini yang mesti dicermati oleh PSSI setelah disampaikannya informasi terkait nasib Luis Milla ke publik," kata General Manager Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) tersebut.