Tak Seberuntung Pendukung Timnas U-23 Indonesia di Asian Games, Jutaan Fan Vietnam Dilarang Menonton Timnya

By Ragil Darmawan - Selasa, 14 Agustus 2018 | 16:56 WIB
Koreografi suporter saat menyaksikan pertandingan Grup A cabang sepak bola Asian Games 2018 antara tim nasional U-23 Indonesia dan Taiwan di Stadion Patriot, Minggu (12/8/2018). ( GARRY ANDREW LOTULUNG/KOMPAS.COM )

Seperti halnya Minh, banyak orang yang puas mendapatkan website Indonesia, Vidio.com, yang menyiarkan langsung sepak bola Asian Games 2018 secara streaming.

Minh mengaku telah menyaksikan beberapa pertandingan sepak bola Asian games 2018 di website itu dengan kualitas lumayan.

Akan tetapi, sejak 13 Agustus 2018, rakyat Vietnam yang coba mengakses live streaming di laman itu menerima pesan berbunyi, "Video ini tak tersedia di negara Anda."

Quang Dung, yang bekerja di media, mengatakan, "Mungkin mereka telah memblokir para pengguna Vietnam dari live streaming karena hanya rakyat di Indonesia yang dibolehkan menyaksikannya."

"Tidak ada yang namanya live streaming gratis bagi kami, karena Vietnam belum membeli hak siar untuk Asiam Games tahun ini," jelas Quang Dung.

Menurut Phan Thanh Gian, CEO Clip TV, jika ada orang-orang di Vietnam yang dapat menyaksikan live streaming dan menonton pertandingan Asian Games 2018, itu berarti telah melanggar hak siar.

"Setiap negara harus membeli hak siar mereka sendiri untuk menyiarkan pertandingan," tegas PHan Thand Gian.

Untuk memblokir pengguna gratis dari negara lain, saluran web dan online memiliki filter IP (protokol internet) untuk mengecualikan semua IP yang tidak berada di wilayah tersebut, dalam hal ini Indonesia.

Ketika ada orang-orang dari luar Indonesia dapat menonton pertandingan dengan memalsukan alamat IP mereka melalui beberapa aplikasi, banyak penggemar yang sudah tahu itu bukan hal yang benar untuk dilakukan.

"Dalam sepak bola, kami mempromosikan permainan yang adil sebagai moto, jadi tidakkah kita harus melakukan hal yang sama dengan hak siar?"

"Saya lebih suka menunggu ringkasna dan siaran pasca-pertandingan jika tidak ada cara legal untuk menontonnya,” tandas Quang Huy, penulis olahraga di Vietnam.