Sepak Bola Asian Games 2018 - Menakar Peluang Indonesia, Thailand, dan Negara ASEAN Lain untuk Susul Malaysia Serta Vietnam ke Fase Gugur

By Irfa Ulwan - Sabtu, 18 Agustus 2018 | 11:34 WIB
Logo Asian Games Sepak Bola 2018 ( KOMPAS.COM/ABDURRAHMAN NAUFAL )

Babak penyisihan grup cabang olahraga sepak bola putra Asian Games 2018 tinggal menyisakan satu pertandingan lagi. Tak seperti tiga kontestan lain, Indonesia dan Thailand punya kans yang lebih besar untuk susul dua kontestan wakil ASEAN, Malaysia serta Vietnam, yang sudah pastikan diri lolos ke fase gugur.

Sejak matchday kedua, timnas U-23 Malaysia dan timnas U-23 Vietnam sudah dapat bernapas lega.

Kedua negara tersebut telah berhasil lolos dari lubang jarum. Mereka berhasil memastikan lolos ke babak lanjutan cabang olahraga  sepak bola putra Asian Games 2018.

Malaysia dan Vietnam secara gilang gemilang berhasil menjadi dua yang terdahulu dari negara-negara ASEAN lainnya di babak 16 besar.

Tergabung di Grup D bersama Jepang, Pakistan, dan Nepal, Vietnam menunjukkan kelasnya dengan memuncaki klasemen sementara, unggul poin fair play atas Jepang.

(Baca Juga: Ke-Indonesia-an, Hari Merdeka, dan Sepak Bola di Mata Bek Naturalisasi Milik Persib Bandung)

Sementara Malaysia, yang berada di Grup E bersama Korea Selatan, Kirgistan, dan Bahrain, secara tak terduga tampil perkasa.

Tak tanggung-tanggung, tim besutan Ong Kim Swee memastikan satu tempat di fase gugur dengan mengalahkan Korea Selatan, sang juara bertahan.

(Baca Juga: Sepak Bola Asian Games 2018 - Mainkan Son Heung-Min, Korea Selatan Tunduk di Hadapan Malaysia)

Bak peribahasa "tuah anjing, celaka kuda" kesuksesan dua negara Asia Tenggara di dua pertandingan awal itu tak diikuti oleh lima negara ASEAN lainnya, termasuk Indonesia.

Kecuali Laos yang telah dipastikan tereliminasi, Indonesia, Thailand, Myanmar, dan Timor Leste masih harap-harap cemas menanti hari pertandingan terakhir yang menentukan.

Timor Leste jadi negara yang paling khawatir. Sebab, berada di dasar klasemen Grup C, eks bagian dari Nusantara itu tak memiliki satu pun poin dari dua laga yang telah dilakoninya.

Ditambah dengan kenyataan bahwa gawangnya telah menjadi bulan-bulanan China dan Uni Emirat Arab. Timor Leste cuma mencetak satu gol dan kebobolan 10 kali.

Amat berat bagi Timor Leste untuk lolos ke fase gugur lewat posisi kedua klasemen akhir grup. Kini, satu-satunya jalan bagi Timor Leste adalah mengejar peringkat tiga terbaik.

(Baca Juga: 6 Tim yang Dipastikan Lolos ke Babak 16 Besar Sepak Bola Asian Games 2018)

Nasib Myanmar memang tak semengenaskan Timor Leste yang berada di ujung tanduk.

Di klasemen sementara, Myanmar tengah menduduki peringkat ketiga Grup F.

Myanmar malah masih memiliki peluang lolos ke fase gugur lewat jalur langsung jika bisa mengalahkan Iran dengan selisih empat gol di pertandingan terakhir.


Para pemain timnas u-23 Indonesia merayakan gol ke gawang timnas u-23 Laos di babak penyisihan Grup A cabang sepak bola Asian Games 2018 di Stadion Patriot, Bekasi, Jumat (17/8/2018).(HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA)

(Baca Juga: Sepak Bola Asian Games 2018 - Mutu Tekel 4 Bek Timnas U-23 Indonesia Memble)

Di Grup A, timnas U-23 Indonesia mempertaruhkan tiket lolosnya pada pertandingan terakhir melawan Hong Kong. 

Skuat besutan Luis Milla itu berada di peringkat ketiga dengan perolehan enam poin alias cuma berselisih satu angka dari Hong Kong.

Sementara itu, Thailand kini berada di peringkat kedua Grup B dengan keunggulan dua poin dari Bangladesh dan Qatar.

(Baca Juga: Asian Games 2018 - Ini Skenario Timnas U-23 Indonesia Lolos 16 Besar sebagai Juara Grup A)

Masalahnya, tim besutan Worrawoot Srimaka menjalani laga terakhir dengan menantang juara Piala Asia U-23 2018, Uzbekistan, yang menyapu bersih dua pertandingan pendahulunya di fase grup. 

Thailand tak boleh kalah dalam laga ini sembari berharap pertandingan Bangladesh versus Qatar tak melahirkan pemenang. 

(Baca Juga: Sepak Bola Asian Games 2018 - Rapor Andritany Ardhiyasa, Clean-Sheet Kedua dan 9 Penyelamatan)