Luis Milla Sudah Pahami Karakter Uni Emirat Arab

By Andrew Sihombing - Rabu, 22 Agustus 2018 | 15:55 WIB
Ekspresi pelatih tim nasional U-23 Indonesia, Luis Milla, pada laga penyisihan Grup A cabang sepak bola Asian Games 2018 kontra timnas u-23 Laos di Stadion Patriot, Bekasi, Jumat (17/8/2018). (HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA)

(Baca Juga: Saat Timnas U-23 Indonesia Juarai Grup A, Umpan Silang Febri Hariyadi Banyak yang Terlalu Sia-sia)


Pemain timnas u-23 Indonesia, Irfan Jaya (kiri) dan Evan Dimas, merayakan gol ke gawang Hong Kong pada laga Grup A Asian Games 2018 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Senin (20/8/2018).(HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA)

(Baca Juga: Timnas U-23 Indonesia Bisa Jadi Punya Keuntungan Ini Saat Hadapi Uni Emirat Arab)

Sang pelatih melakoni empat pertandingan melawan tim dari kawasan Timur Tengah, baik bersama timnas U-23 Indonesia maupun timnas senior, sejak ditunjuk oleh PSSI pada awal Januari tahun lalu, walau semuanya berakhir dengan kekalahan.

Selain itu, Milla juga pernah menukangi klub UEA saat ditunjuk sebagai pelatih Al Jazira menggantikan Paulo Bonamigo pada Februari 2013.

Untuk pertandingan melawan UEA, Bima menyebut Milla sudah mewanti-wanti para pemain menjaga emosi.

(Baca Juga: Indonesia Raih Medali Emas Keenam Asian Games 2018 dari Paralayang, Samai Prestasi Terbaik 36 Tahun)

Hal ini tak lepas dari kemungkinan provokasi pemain UEA, seperti yang terlihat dalam keributan besar mereka dengan pemain timnas U-23 Malaysia dalam uji coba beberapa waktu lalu.

"Milla bilang supaya tetap fokus dan jangan terpancing. Kontrol emosi, jaga semangat, dan harus lebih berhati-hati," tutur Bima.