Sakit Hati dengan Wasit, Luis Milla Sebut Kekalahan Timnas U-23 Indonesia Lebih Menyedihkan dari Gagal Juara Liga Champions

By Nina Andrianti Loasana - Sabtu, 25 Agustus 2018 | 15:04 WIB
Shaun Evans saat memimpin pertandingan A League. (DOK. ESPN)

Luis Milla rupanya merasakan kesedihan amat mendaalam setelah anak asuhnya di Timnas U-23 Indonesia gagal melaju ke babak 8 besar Asian Games 2018 setelah dikalahkan oleh UAE melalui adu penalti.

Selain sedih, Milla juga Luis Milla mengaku sakit hati karena kepemimpinan wasit Shaun Evans Roberts hingga memutuskan untuk menangkan diri ke Spanyol.

"Saya akan kembali ke Spanyol karena sakit hati dengan laga hari ini. Sebab anak-anak sudah bermain dengan baik tetapi wasit tidak kompeten," kata Milla selepas pertandingan.

Shaun Evans Roberts merupakan pemimpin jalanya pertandingan antrara timnas U-23 Indonesia melawan timnas U-23 Uni Emirat Arab dan membuat banyak keputusan kontroversial.

Salah satunya ketika wasit asal Australia tersebut memberikan penalti kepada UEA pada babak kedua.

(Baca juga : Siapkan Kocek, Eunhyuk Konfirmasi Super Junior Akan Tampil di Upacara Penutupan Asian Games 2018)

Menurut Milla, Hansamu Yama tidak melalukan pelanggaran keras kepada pemain UEA di kotak penalti Garuda Muda.

Tak hanya itu, Milla juga kesal dengan Shaun Evans yang tidak memberikan kartu merah kepada pemain UEA saat Ilham Udin Armaiyn dilanggar keras di babak kedua.

“Hari ini wasit memberikan dua penalti kepada UEA dan seharusnya penalti kedua itu tidak terjadi,” kata Milla setelah pertandingan.