Posisi di Timnas Indonesia Dipertanyakan, Ini Awal Mula Kisah Rizky Pora Sebagai Seorang Bek

By Nungki Nugroho - Selasa, 11 September 2018 | 17:36 WIB
Rizky Pora saat menghadiri acara launching jersey edisi khusus 30 tahun Barito Putera pada Selasa (4/9/2018). (ESTU SANTOSO/BOLASPORT.COM)

Winger andalan Barito Putera itu disulap menjadi seorang bek kiri bagi skuat Garuda.

Hal ini tampak aneh mengingat Rizky Pora adalah pemain dengan assist terbanyak hingga pekan ke-20 Liga 1 2018.

Ia mampu mencatatkan sembilan assist untuk Barito Putera, sejajar dengan winger Mitra Kukar, Dedi Hartono.

Namun begitu, rupanya posisi ini sudah tidak asing bagi pemain asal Ternate tersebut.

Di mana awal mula posisinya di Barito Putera adalah sebagai bek sayap kiri.

(Baca Juga: Fakta Unik Dua Palang Pintu yang Sempat Terabaikan oleh Timnas U-19 Indonesia)

Ia menjadi andalan lini pertahanan skuat Laskar Antasari pada Liga Indonesia musim 2013 yang masih bernama Indonesia Super League (ISL).

Kala itu, Rizky Ripora sebenarnya didatangkan dari Persita Tangerang sebagai seorang winger.

Namun, posisinya diubah oleh Salahuddin yang menjabat sebagai juru taktik Barito Putera musim 2013.

Bersama Salahuddin, Barito Putera finish di posisi keenam klasemen Indonesia Super League 2013.

(Baca Juga: Dua Pemain Timnas U-19 Indonesia Bakal Dicoret dari TC)

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Susunan pemain Indonesia untuk menghadapi Mauritius. #PSSINow #KitaGaruda

A post shared by PSSI (@pssi__fai) on