Analisis Statistik dan Hasil Timnas Indonesia di Bawah Bima Sakti

By Firzie A. Idris - Rabu, 10 Oktober 2018 | 21:34 WIB
Para pemain timnas Indonesia berkumpul di tengah lapangan usai laga persahabatan internasional kontra Myanmar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Selasa (10/10/2018). (MUHAMMAD BAGAS/TABLOID BOLA)

Statistik menarik lain adalah jumlah pelanggaran (3) minimal yang dicatatkan timnas Indonesia pada laga tadi.


Pemain timnas Indonesia, Dedik Setiawan, melepas operan pada laga persahabatan internasional kontra Myanmar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Selasa (10/10/2018).(MUHAMMAD BAGAS/TABLOID BOLA)

Jumlah tersebut paling sedikit dari lima laga terakhir yang melahirkan secara rata-rata 16 pelanggaran per laga.

Hal menarik lain adalah aksi pemain di laga tadi.

Labbola mendefinisikan aksi sebagai parameter yang dicatat oleh data collector mereka. Ada sekitar 60 parameter yang bisa menentukan aksi.

Contoh, apabila Evan Dimas melakukan tekel sukses lalu passing ke Stefano Lilipaly, hal tersebut terhitung sebagai 2 aksi.

Nah, bek tengah Ricky Fajrin menjadi pemain yang paling banyak melakukan aksi (99) pada laga kontra Myanmar.

Jumlah itu menjadikan bek sebagai pemain yang paling berpengaruh dalam empat laga terakhir timnas.

Sebelum ini ada nama Hansamu Yama (110 aksi kontra Mauritius dan 81 aksi kontra Islandia) dan I Putu Gede Juni Antara (65 aksi kontra Kyrgysztan).