7 Predator Kandidat Top Scorer Piala AFF 2018, Striker Naturalisasi Timnas Indonesia Siap Bungkam Keraguan

By Adif Setiyoko - Selasa, 30 Oktober 2018 | 17:15 WIB
Selebrasi penyerang tim nasional U-23 Indonesia, Alberto Goncalves, seusai mencetak gol ke gawang Laos, pada pertandingan lanjutan Grup A sepak bola Asian Games 2018, di Stadion Patriot, Jumat (17/8/2018). ( HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLASPORT.COM )

Setidaknya ada tujuh nama striker yang jadi kandidat utama peraih gelar top scorer alias pencetak gol terbanyak pada gelaran Piala AFF 2018, termasuk satu pemain naturalisasi timnas Indonesia.

Timnas Indonesia sedang bersiap menyambut gelaran Piala AFF 2018 yang tinggal menghitung hari. Turnamen sepak bola terakbar bagi negara-negara Asia Tenggara ini akan mulai dihelat pada 8 November hingga 15 Desember 2018.

Menjelang Piala AFF 2018, seluruh kontestan tentu bakal mempersiapkan predator terbaik yang bakal dibebani tugas untuk menjebol gawang lawan, tak terkecuali timnas Indonesia.

Sepanjang 20 tahun penyelenggaran Piala AFF, telah banyak pemain yang berhasil meraih penghargaan Golden Boot, atau gelar pencetak gol terbanyak turnamen.

(Baca Juga: 5 Pemain yang Punya Peran Krusial di Piala AFF 2018 Versi Media Asing, Ada Gelandang Timnas Indonesia)

BolaSport.com menyajikan tujuh bomber yang wajib diperhatikan selama gelaran Piala AFF 2018.

Ketujuh pemain ini diyakini bakal menjadi kandidat kuat dalam perebutan gelar pencetak gol terbanyak di Piala AFF edisi ke-11.

Baca juga

Persaingan perburuan gelar top scorer diprediksi bakal berlangsung sengit.

Berikut 7 predator mematikan Asia Tenggara yang siap memperebutkan gelar top scorer Piala AFF 2018:

1. Adisak Kraisorn (Thailand)


Penyerang Thailand, Adisak Kraisorn, salah satu kekuatan penting pasukan Kiatisuk Senamuang pada kualifikasi Piala Dunia 2018 untuk Zona Asia. (THEPHUKETNEWS.COM)

Mengisi lubang yang ditinggalkan Teerasil Dangda di timnas Thailand barangkali menjadi tugas yang paling berat di Asia Tenggara.

Teerasil Dangda bakal absen dari jajaran timnas Thailand di Piala AFF 2018.

Pasalnya, Dangda yang kini memperkuat klub Jepang, Sanfrecce Hiroshima, tak bisa memenuhi panggilan negara lantaran Piala AFF merupakan turnamen di luar kalender FIFA.

(Baca Juga: 5 Pemain yang Punya Peran Krusial di Piala AFF 2018 Versi Media Asing, Ada Gelandang Timnas Indonesia)

Selain Teerasil Dangda, tiga bintang skuat War Elephants lain juga dipastikan absen, mereka adalah: Chanathip Songkrasin, Kawin Thamsatchanan dan Theerathon Bunmathan.

Absennya Dangda dari timnas Thailand tentu memberikan peluang bagi pemain muda lainnya untuk unjuk gigi.

Salah satu yang berpeluang untuk mengisi kekosongan itu ialah Adisak Kraisorn.

Adisak memiliki pengalaman yang cukup untuk menjadi andalan Thailand di sektor lini serang.

Baca juga

Penyerang berusia 27 tahun ini sebelumnya juga menjadi bagian dari skuat Thailand ketika menjuarai Piala AFF 2014 lalu.

Sebagai penyerang utama timnas Thailand, Adisak bakal menjadi salah satu penantang pada perburuan gelar pencetak gol terbanyak Piala AFF 2018.

2. Chan Vathanaka (Kamboja)


Striker Kamboja, Chan Vathanaka (kanan) mencoba mengecoh kiper Malaysia, Khairul Fahmi Che Mat di Stadion Thuwunna, Yangon, Myanmar, Minggu (20/11/2016) sore. (AFFSUZUKICUP.COM)

Chan Vathanaka mencatatkan penampilan perdana bersama timnas Kamboja pada ajang Piala AFF pada tahun 2016.

Penampilan pertamanya ditandai dengan gelontoran dua gol saat Kamboja tumbang dari Malaysia dengan skor 2-3 pada laga pembuka Piala AFF 2016.

(Baca Juga: 5 Pemain yang Punya Peran Krusial di Piala AFF 2018 Versi Media Asing, Ada Gelandang Timnas Indonesia)

Semenjak itu, ia telah menimba banyak pengalaman di klub Jepang dan Malaysia.

Bomber berusia 34 tahun ini tentunya memanggul harapan skuat Angkor Warriors pada Piala AFF 2018 nanti.

3. Nguyen Anh Duc (Vietnam)


Bomber timnas Vietnam, Nguyen Anh Duc (kiri)(affsuzukicup.com)

Nguyen Anh Duc tampaknya bakal menjadi pilihan utama di sektor lini serang timnas Vietnam pada Piala AFF 2018.

Timnas Vietnam menjadi salah satu kandidat terkuat peraih gelar juara Piala AFF edisi ke-11 ini.

Nguyen Anh Duc bakal memiliki kans besar untuk mengumpulkan pundi-pundi gol demi menyabet gelar pencetak gol terbanyak pada tahun ini.

Kendati usianya telah menginjak angka 33, penyerang yang dikenal sangat kuat ini bakal memimpin skuat Golden Stars yang banyak diisi pemain-pemain muda jebolan timnas U-23 Vietnam.

4. Phil Younghusband (Filipina)


Kapten timnas Filipina, Philip Younghusband.(TWITTER/@theafchub)

Tercatat sebagai pemain dengan penampilan dan gol terbanyak di timnas Filipina, Phil Younghusband berkesempatan untuk menambah pundi-pundi golnya pada Piala AFF 2018.

Phil Younghusband menjadi satu dari segelintir pemain yang mampu mencetak gol pada tiga edisi Piala AFF secara berturut-turut (2010, 2012, 2014).

Reputasi sebagai predator kelas atas di Asia Tenggara bakal menjadi modal berhaga bagi pemain berusia 31 tahun ini untuk menambah koleksinya.

Timnas Filipina bakal bergantung banyak pada gol-gol dari Philip Younghusband.

5. Safawi Rasid (Malaysia)


Duo penyerang timnas U-23 Malaysia, Safawi Rasid (11) dan Syafiq Ahmad (20) dalam uji coba kontra timnas U-23 Uni Emirat Arab (UEA) di Stadion Shah Alam, Selangor, 10 Agustus 2018. ( facebook.com/FAMalaysiaOfficial )

Safawi Rasid bakal menjadi mala petaka bagi lini pertahanan lawan timnas Malaysia.

Kreativitas dan keberanian Safawi Rasid dalam melakukan penetrasi ke jantung pertahanan lawan akan menjadi lumbung gol bagi timnas Malaysia.

(Baca Juga: 5 Pemain yang Punya Peran Krusial di Piala AFF 2018 Versi Media Asing, Ada Gelandang Timnas Indonesia)

Meski bukan pemain yang kerap mengisi posisi "nomor sembilan", pemuda berusia 21 tahun ini memiliki insting gol dan penyelesaian akhir yang mumpuni.

Sederet alasan itu tentu bisa menjadi gambaran sejauh mana pemain Johor Darul Takzim ini akan menjadi tulang punggung Harimau Malaya di Piala AFF 2018.

6. Aung Thu (Myanmar)

a


Striker timnas U-23 Myanmar, Aung Thu saat melakoni laga kontra timnas U-23 Thailand pada Alpine Cup 2018 di Stadion Mandalarthiri, Mandalay, 5 Agustus 2018. (facebook.com/MFFMYANMAR/)

Gelontoran 24 gol dalam 58 penampilan bersama klub Myanmar, Yadanarbon, sukses mencuri hati tim asal Thailand, Police Tero.

Pada musim pertama menginjakkan kaki di Thailand, Aung Thu tak mengecewakan, ia sukses mencetak 11 gol dalam satu musim.

Angka itu merupakan torehan tertinggi di antara pemain Asia Tenggara lainnya di kompetisi kasta tertinggi Thailand pada 2018.

Baca juga

Selain itu, ia juga menorehkan 8 assist.

Sampai saat ini, catatan positif tersebut bakal menjadi modal timnas Myanmar di Piala AFF 2018.

Tentu saja, ekspektasi tinggi akan diletakkan di atas punggung Aung Thu.

Penampilan moncer di level klub menjadi modal berharga bagi penyerang berusia 22 tahun ini untuk menambah pundi-pundi golnya bersama timnas Myanmar yang saat ini telah mencapai angka delapan.

7. Alberto Goncalves (Indonesia)


Selebrasi penyerang timnas U-23 Indonesia, Alberto Goncalves, seusai mencetak gol dalam pertandingan babak 16 besar sepak bola Asian Games 2018 melawan Uni Emirat Arab di Stadion Wibawa Mukti, Jumat (24/8/2018). (HERKA YANIS/TABLOID BOLA )

Usia yang tak lagi muda barangkali menjadi salah satu hal yang membuat Alberto Goncalves dipandang sebelah mata saat hendak mencatatkan debutnya di Piala AFF.

Akan tetapi, Alberto Goncalves diyakini bakal memberikan dampak positif terhadap timnas Indonesia saat tampil di ajang Piala AFF 2018 yang bakal bergulir bulan depan.

Publik Tanah Air tentu menantikan kiprah pemain yang akrab dengan panggilan Beto ini untuk meneruskan jejak bomber naturalisasi yang pernah moncer bersama skuat Merah Putih, Cristian Gonzales.

Baca juga

Cristian Gonzales pernah menggelontorkan total tiga gol selama perhelatan Piala AFF 2010.

Dengan raihan tersebut, Gonzales menduduki peringkat kedua di daftar pencetak gol terbanyak Piala AFF 2010.

Beto memang mampu berbicara banyak selama merumput di Indonesia.

Sejak bergabung bersama Persipura Jayapura di medio 2009, Beto telah menjadi salah satu pemain tersubur di kasta tertinggi Indonesia.

Pada dua laga terakhir penampilannya bersama skuat Merah Putih, pemain berusia 37 tahun ini berhasil buktikan bahwa usia tak menjadi halangan baginya untuk tetap menjadi predator yang tajam.

(Baca Juga: 5 Pemain yang Punya Peran Krusial di Piala AFF 2018 Versi Media Asing, Ada Gelandang Timnas Indonesia)

Beto sukses mencatatkan satu gol dan satu assist pada laga uji coba internasional melawan timnas Myanmar pada 10 Oktober 2018.

Pada laga tersebut, timnas Indonesia sukses menang dengan skor 3-0.

Ketajaman Beto berlanjut pada laga uji coba berikutnya melawan timnas Hong Kong.

Pada duel yang dihelat di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Selasa (16/10/2018), penyerang milik Sriwijaya FC ini kembali mencetak satu gol pada laga yang berkesudahan dengan skor 1-1 tersebut.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Berikut ini kiprah timnas Indonesia berbagai jenjang usia sepanjang tahun 2018 #TimnasIndonesia

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on