Adopsi Gaya Luis Milla, Bima Sakti Ogah Terapkan Metode Alfred Riedl

By Mochamad Hary Prasetya - Senin, 5 November 2018 | 12:03 WIB
Pelatih timnas u-19 Indonesia, Bima Sakti, memberikan instruksi pada laga melawan timnas u-19 Jepang di Stadion Utama GBK, Minggu (25/3/2018). ( MUHAMMAD BAGAS/BOLASPORT.COM )

Pelatih timnas Indonesia, Bima Sakti, memberikan alasannya mengapa ia hanya melakukan satu kali sesi latihan dalam sehari jelang berlaga di Piala AFF 2018.

Padahal dua tahun lalu, Alfred Riedl meminta pemainnya untuk berlatih dua kali dalam sehari jelang berlaga di ajang bergengsi se-Asia Tenggara tersebut.

Apa yang dilakukan Bima Sakti kali ini rupanya sesuai dengan cara Luis Milla selama melatih Timnas Indonesia.

Metode latihan sehari sekali ini diterapkan sejak era Milla lantaran di saat bersamaan kompetisi resmi di Indonesia sedang berjalan.

Sementara saat Alfred Riedl melatih timnas Indonesia, kompetisi sepak bola di Indonesia sempat berhenti satu tahun karena terkena sanksi FIFA.

Meskipun pada 2016 kompetisi sudah kembali berjalan, Riedl tetap menggelar sesi latihan sebanyak dua kali, pagi dan sore, sebagai persiapan menuju Piala AFF saat itu.

Baca Juga:

Kendati demikian, Bima Sakti tidak mau begitu mempermasalahkan metode latihan yang diterapkan karena setiap pelatih punya perbedaan gaya dalam melatih.

“Setiap pelatih punya metode latihan masing-masing. Itu tidak masalah,” kata Bima Sakti saat ditemui BolaSport.com di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Senin (5/11/2018).