Zulkarnain Lubis Mengenang Era Kejayaan Timnas Indonesia Tahun 1986

By Muhammad Robbani - Kamis, 7 September 2017 | 19:43 WIB
Mantan pemain Timnas Indonesia, Zulkarnain Lubis. (FERNANDO RANDY/BOLASPORT.COM)

Nama mantan pemain Timnas Indonesia, Zulkarnain Lubis, akan selalu terkenang jika kita bicara prestasi gemilang timnas kita di era 1980-an.

Di era itu timnas pernah meraih kejayaan dengan hampir lolos ke Piala Dunia tahun 1986 dan menembus babak semifinal Asian Games di tahun sama.

Mereka berhasil menjuarai sub Grup 3B dan melaju ke babak penyisihan kedua dengan menghadapi Korea Selatan (Korsel).

Sayang timnas yang didominasi pemain dari kompetisi Galatama itu dikalahkan Korsel dengan skor telak 1-6 dalam pertandingan yang digelar dua leg.

Di babak terakhir, Korsel kembali menang 3-1 melawan Jepang dalam pertandingan kandang tandang sehingga mewakili Asia ke Piala Dunia 1986.

Baca Juga: 5 Mantan Striker Tajam Ini Jadi Pelatih Legendaris, Sir Alex Ferguson Salah Satunya

Seolah ingin membayar kegagalan lolos ke Piala Dunia, timnas tampil beringas di Asian Games 1986.

Babak penyisihan Grup C berhasil diakhiri dengan menduduki peringkat dua di bawah Arab Saudi sehingga lolos ke babak perempat final.

Mereka sukses melewati hadangan Uni Emirat Arab melalui adu tendangan penalti dengan hasil akhir 4-3.

Di babak semifinal Korsel kembali jadi hadangan Zulkarnain dan kawan-kawan, dan timnas kalah lagi 0-4.

Di perebutan tempat ketiga untuk mendapatkan medali perunggu, timnas takluk 0-5 dari Kuwait sehingga pulang ke Tanah Air tanpa medali.

"Kita pernah masuk sub Grup 3B waktu itu dan ketemu sub grup lain, kebetulan ketemu Korea yang akhirnya mewakili Asia di Piala Dunia ia 1986 Meksiko."

"Akhirnya kita kalah. Tetapi itu sangat berkesan. Saya waktu itu satu tim sama Rully Nerre," jelas Zulkarnain kepada BolaSport, Kamis (7/9/2017).

Setelah bicara hampir lolos Piala Dunia, Zulkarnain yang pernah bermain di kompetisi Galatama dan Perserikatan, mengenang Asian Games 1986.

"Kita masuk semifinal, zaman itu kalo tidak salah pemain Asian Games tak beda jauh dari skuat pra Piala Dunia," kata pria kelahiran Binjai.

"Jadi sudah tidak asing lagi saya rasa untuk mengulang kegemilangan seperti di pra Piala Dunia," katanya menambahkan.