Carlos De Mello dan Cerita Jadi Korban Penipuan yang Berujung ke Liga Indonesia

By Alvino Hanafi - Sabtu, 9 September 2017 | 19:32 WIB
Pelatih asal Brasil, Carlos De Mello Macedo bercerita soal kariernya selama bermain untuk klub Liga Indonesia di Hotel Santika, Kota Bekasi, Jumat (8/9/2017). (ALVINO HANAFI/BOLASPORT.COM)

an sampai awal 2000-an? Ternyata, eks playmaker asal Brasil ini mengatakan jadi korban penipuan sebelum tiba di Tanah Air.

Pemain yang saat masih jaya mempunyai akurasi tendangan ini sekarang sedang menganggur selepas keluar dari klub Liga 2, PSGC Ciamis.

Ditemui BolaSport.com di Hotel Santika, Kota Bekasi, Carlos De Mello sedang mengunjungi rombongan Persipura Jayapura lalu bercerita soal kehidupannya di Indonesia.

Pria yang pernah merasakan empat kali final Liga Indonesia bersama Petrokimia Putra, PSM Makassar, Persebaya Surabaya, dan Persita Tangerang ini, punya pengalaman paling bagus pada 1994.

Kala itu, dia bersama Jacksen F Tiago jadi bagian Petrokimia Putra (kini merger dengan Persegres dan jadi Gresik United) dan mencapai final Liga Indonesia.

(Baca juga: Pelatih Timnas Futsal Myanmar Mundur dengan Alasan Konflik Rohingnya)

”Saya tidak pernah lupa partai final 1994 saat lawan Persib, ketika main untuk Petrokimia,” tutur Carlos.

”Walau saat bersama PSM Makassar saya juga ke final dan juara, tetapi pada 1994 berkesan. Itu musim pertama saya dan langsung kalah di final," ujarnya.

Carlos bersama Antonio ’Toyo’ Claudio, Claudio Luzardi, Jacksen F Tiago, Gomes de Oliveira, dan Julio Da Costa menjadi kloter pertama pemain Brasil yang datang ke Indonesia.

”Kami awalnya sepuluh orang dari Brasil dan diiming-imingi main di Malaysia. Kemudian waktu transit di Singapura, orang yang membawa kami menipu,” ucap Carlos.