Referendum Catalonia Ingatkan Tragedi yang Pernah Menimpa Indonesia

By Irwan Febri Rialdi - Selasa, 3 Oktober 2017 | 21:44 WIB
Bendera Estelada yang merupakan simbol perlawanan rakyat Catalonia. (Dok. Telegraph)

Kemerdekaan Catalonia kian mencuat usai rakyat Catalonia menggelar refendum pada Minggu (1/10/2017).

Sampai Senin (2/9/2017) malam, 90 persen dari sekitar 2,2 juta suara yang masuk meminta Catalonia berpisah dari Spanyol dan membentuk republik sendiri.

Referendum itu pun memantik perselisihan antara rakyat Catalonia dengan aparat pemerintah Spanyol.

Sedikitnya 800 orang dikabarkan terluka dalam bentrok dengan kepolisian Spanyol di seantero region di Timur Laut Spanyol tersebut.


Warga Catalan tuntun kemerdekaan Catalonia pada tahun 2015 di Stadion Camp Nou, Barcelona.(BELLACALEDONIA.ORG.UK)

Kekukuhan rakyat Catalonia ini mengingatkan tragedi yang sempat menimpa Indonesia di tahun 90-an.

Saat itu Timor Timur bersikukuh ingin lepas dari Indonesia.

Pada pertengahan abad ke-19, Belanda menjajah kepulauan Indonesia kecuali Timor Timur yang masih tetap dikuasai Portugis.

Pada tahun 1945, Indonesia meraih kemerdekaannya sementara Timor Timur masih terus dijajah oleh Portugis hingga 1976.

Pada tahun itu pula, tentara Indonesia masuk ke Timor Timur dan memasukkan Timor Timur ke dalam wilayah Indonesia.