Piala Presiden 2018, antara Trauma dan Comeback Istimewa Dedi Gusmawan untuk Mitra Kukar

By Estu Santoso - Senin, 29 Januari 2018 | 18:20 WIB
Bek Mitra Kukar, Dedi Gusmawan. (Dok. Mitra Kukar)

(Baca juga: Pelatih Timnas U-23 Malaysia Menuju Markas Atletico Madrid pasca Gagal ke Semifinal Piala Asia U-23)

Soal resep menghilangkan trauma, Dedi mengatakan sejumlah hal.

”Kalau trauma, itu pasti ada dan tak bisa ditutupi. Tetapi, saya berusaha yakin dan professional,” tutur pemilik dua caps untuk timnas Indonesia ini.

”Selain itu, dukungan keluarga mulai dari pemulihan sampai kembali bisa main adalah hal yang paling utama saya mengurangi trauma.”


Dedi Gusmawan bersama keluarga menikmati liburan saat pemulihan cedera pada September 2017. (Dok. Dedi Gusmawan)

Sebenarnya, Dedi mengakui secara fisik, dia belum mencapai kondisi terbaik.

”Kalau cedera mungkin sudah pulih sampai 80 persen, tetapi fisik saya masih jauh dari harapan,” ujarnya.

”Namun, saya siap mengejar kekurangan dan siap memberikan yang terbaik untuk kepercayaan ini,” tutur pemain yang memulai karier pro pada 2005 bersama PSDS Deliserdang.

(Baca juga: Top Scorer Liga 1 2017 Jadi Bagian Pesta Gol Klub Thailand di Malaysia)

Yang pasti saat ini, Mitra Kukar melaju ke perempat final Piala Presiden 2018 dengan tanpa sekali pun kebobolan selama fase penyisihan.

Dijaga duet Dedi Gusmawan dan bek asal Brasil, Mauricio Leal pada poros tengah pertahanan, Mitra Kukar selalu menang dengan produtivitas empat gol tanpa kemasukan.