Eksklusif Andik Vermansah - Pengakuan soal Persija, Persib, Azrul Ananda, dan Uang 750 Juta

By Estu Santoso - Sabtu, 10 Februari 2018 | 16:13 WIB
Pemain Indonesia, Andik Vermansah saat penandatanganan kontrak dengan klub Liga Super Malaysia, Kedah FA di Alor Setar pada Jumat (9/2/2018) petang. (Dok. Kedah FA)

Pada saat itu, sehari sebelum Indonesia melawan Islandia kan ada Kongres PSSI, ternyata Mas Azrul enggak ke Jakarta dan otomatis batal bertemu saya.

Manajer Persebaya, Chairul Basalamah, akhirnya yang menemui saya di Jakarta. Dia habis ikut Kongres PSSI.

Saat itu, Mas Azrul tidak berada di Indonesia, tetapi di Singapura. Kabarnya Pak Dahlan (Iskan, ayah Azrul) sedang dirawat karena sakit.

Saya pun ngobrol dengan Pak Chairul dan bicara soal harga kontrak.

Apakah manajer Anda tak melakukan nego dengan Persebaya, kok Anda melakukan pembicaraan sendiri?

Jadi begini, manajer saya sempat bicara dengan Persebaya, tetapi tak ada kemajuan.

Lalu, Bonek di luar sudah ramai sana-sini. Akhirnya saya minta sendiri nego dan soal harga.

Kembali ke pertemuan dengan Pak Chairul sebelum Indonesia vs Islandia, kami pun sepakat meneruskan pembicaraan lebih serius setelah saya balik dari timnas.

Kalau tidak salah, 18 Januari 2018 adalah batas pembahasan soal ini karena Pak Chairul tak ingin berlarut-larut.

Saat itu, saya juga telah mengajukan nilai kontrak ke beliau agar dipelajari lalu ditawar. Istilahnya, kalau orang jual beli mobil misalnya, ada proses tawar-menawar gitu.