Bos Persija Minta The Jakmania Jangan 'Main Smackdown' di SUGBK

By Mochamad Hary Prasetya - Rabu, 14 Februari 2018 | 16:39 WIB
Direktur Utama Persija, Gede Widiade, berbicara kepada media usai menyaksikan laga babak perempat final Piala Presiden 2018, melawan Mitra Kukar di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Minggu (04/02/2018) sore. (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Pengusaha properti itu juga yakin bahwa The Jakmania tidak akan melalukan sesuatu yang merugikan Persija.

Hal itu sudah dilihat Gede saat Persija berkandang di Stadion Patriot, Kota Bekasi, pada Liga 1 2017.


Kiper PSMS Medan, Dhika Bayangkara, memblok bola di semifinal kedua Piala Presiden 2018 melawan Persija Jakarta di Stadion Manahan Solo, Senin (12/2/2018). Laga-laga Piala Presiden makin menggairahkan. Tak menutup kemungkinan, Piala Presiden bisa menjadi ritus selebrasi nasional, seperti halnya Piala FA di Inggris atau Copa del Rey di Spanyol.(GONANG SUSATYO/BOLASPORT.COM)

Saat itu, tidak ada satupun kerusuhan yang dilakukan The Jakmania ketika Persija mengalami hasil menang, seri, atau kalah.

Persija tinggal menunggu lawan antara Bali United atau Sriwijaya FC yang akan bertanding pada leg kedua semifinal Piala Presiden 2018 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (14/2/2018) malam.

Perlu diketahui, Piala Presiden 2018 menjadi perjalanan sangat baik bagi Persija dikarenakan dua edisi sebelumnya Ismed Sofyan dkk selalu terhenti di fase penyisihan grup.

"Maka saya mohon untuk Jakmania menunjukkan Jakmania yang sebenarnya tanpa perlu diminta. Sekarang bukan musimnya bentrok," kata Gede.

"Bentrok itu di Smackdown. Ini sepak bola, kami nikmati, kami bersaudara, yang menang kalah itu biasa."

"Secara nyata, masing-masing klub mengimbau kepada suporternya. Saya berharap, waktunya Jakmania untuk mendukung secara sportif apapun hasil yang diraih Persija. Tapi target kami, untuk Piala Presiden juara," kata Gede mengakhiri.