Mantan Ketum PSSI Ungkap Penyebab Kegagalan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2022

By Adif Setiyoko - Sabtu, 23 Juni 2018 | 14:56 WIB
Eks Ketua Umum (Ketum) PSSI, Nurdin Halid (kanan), menghadiri Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, Rabu (3/8/2016). (DOK. BOLA)

Gelaran Piala Dunia 2018 menjadi turnamen gegap gempita yang turut dirayakan pecinta sepak bola seantero Dunia, tak terkecuali Indonesia. Turnamen empat tahunan itu kini diselengarakan di Rusia.

Mantan Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Nurdin Halid, tak luput dari kemeriahan ajang tersebut.

Saat ditemui di acara nonton bareng antara Argentina kontra Kroasia di Studio K-Vision, Jakarta, Jumat (22/6/2018) dini hari, ia turut mengisahkan pengalamannya saat menjadi orang nomor satu di federasi.

Salah satu kenangannya saat pernah memimpin PSSI ialah ketika mengajukan Indonesia kepada FIFA sebagai calon tuan rumah Piala Dunia.

(Baca juga: Menurut Mario Gomez, Modal Ini Bisa Bantu Persib Menjadi Tim yang Moncer di Level Internasional)

Nurdin Halid bercerita, usaha bidding tersebut berlangsung pada medio 2010. Berbekal keberhasilan menggelar gelaran Piala Asia 2007, PSSI mengajukan diri sebagai calon tuan rumah Piala Dunia 2022.

Saat itu, menurut pria berusia 59 tahun ini, Indonesia telah memenuhi delapan dari 12 tahapan untuk mencalonkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia. Sayangnya, PSSI gagal memenuhi tahap kesembilan.

(Baca juga: Peter Butler Resmi Didepak Persipura, Inilah 5 Pelatih yang Dipecat pada Putaran Pertama Liga 1 2018)

"Syarat di tahap selanjutnya adalah pernyataan pemerintah Indonesia mendukung PSSI untuk menyelenggarakan Piala Dunia. Itu yang PSSI tidak dapatkan," ujar Nurdin Halid, Jumat (22/6/2018) dini hari