4 Skandal dan Borok Sepak Bola Indonesia, dari Dugaan Korupsi PSSI Rp 720 M hingga Match-fixing SEA Games 2015

By Adif Setiyoko - Jumat, 30 November 2018 | 20:42 WIB
Sebuah gol di laga yang terbukti terlibat skandal sepakbola gajah antara PSS Sleman dan PSIS Semarang. (TRIBUNNEWS.COM)

"Sebagai contoh, saya pernah melihat bos lawan datang ke ruang ganti wasit dengan membawa pistol," ujar bek berusia 30 tahun tersebut.

"Anda tak perlu heran dengan hal seperti itu di Indonesia."

2. PSSI Diduga Korupsi Rp 720 M per Tahun

Indonesia Corruption Watch (ICW) mengeluarkan data atas dugaan korupsi dana APBN dan APBD di tubuh PSSI serta sejumlah klub Liga Super Indonesia (LSI).

ICW menduga, dana yang dikorupsi setiap tahunnya mencapai Rp 720 miliar.

Angka itu dihitung dari dana yang disinyalir telah dikorupsi pengurus PSSI dan kepala daerah di seluruh wilayah Indonesia yang menjadi domisili klub sepak bola yang bernaung di bawah kompetisi PSSI.

Sekadar informasi, terdapat sekitar 30 klub Divisi Utama dan 18 klub LSI yang bermain dalam kompetisi yang digelar PSSI setiap tahunnya.

"Total kerugian 720 miliar," ujar peneliti muda ICW Apung Widadi kepada wartawan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (10/1/2011).

Apung mengatakan, data dugaan korupsi PSSI tersebut sudah diserahkan ke KPK.

"Untuk wilayah Semarang diperkirakan ada kerugian negara tahun 2004 hingga 2009 sebesar Rp 2,5 miliar," ungkapnya.