Valentino Rossi mengatakan bahwa ia siap kembali ke lintasan balapan setelah mendapatkan cedera di kaki kananya, akhir Agustus lalu.
Rossi mengaku bahwa ia ingin kembali fit sebagai pebalap, dan mengikuti balapan adalah salah satu caranya.
"Saya ingin mencoba kembali ke kondisi yang baik sesegera mungkin dan saya pikir ini adalah cara terbaik," ujar Rossi dikutip BolaSport.com dari laman Crash.
Namun Rossi mengaku bahwa cedera yang ia derita saat ini tidak terlalu parah, dibanding yang ia terima tujuh tahun lalu di Mugello.
"Pada hari-hari pertama setelah kecelakaan, saya sadar cedera kali ini tidak sesakit yang terjadi di tahun 2010," kata The Doctor.
Baca Juga
Rossi merupakan salah satu pebalap yang sangat jarang cedera patah tulang di sepanjang karirnya.
Terakhir ia cedera pada gelaran MotoGP Italia 2010 di Sirkuit Mugello, 131 seri sebelum seri terakhir Rossi, MotoGP Inggris 2017.
Pada cedera yang ia dapatkan di sesi yang menyebabkan ia absen 41 hari dan melewatkan 4 seri balapan.
Namun, cedera patah tulang kaki yang diderita Valentino Rossi masih membawa sang pebalap finis di posisi ketiga pada akhir musim.
Pada comeback-nya di MotoGP Jerman 2010, Rossi bahkan berhasil memulai balapan di posisi kelima dan finis satu tingkat diatasnya.
(Baca Juga: MotoGP Aragon 2017 - Michael van der Mark Tidak Kecewa Meski Terancam PHP Tim Movistar Yamaha)
Sebelum cedera di MotoGP Italia 2017, Rossi sempat cedera di musim 2006.
Rossifumi saat itu harus terjatuh pada sesi latihan bebas pertama pada seri MotoGP Belanda di Sirkuit TT Assen.
Namun, Rossi yang retak pergelangan tangannya tetap mengikuti perlombaan saat itu.
Hasilnya, Rossi harus memulai perlombaan dari start paling belakang, posisi ke-18, setelah tampil buruk di kualifikasi.
Tak dinyana, di tengah cedera yang ia derita, Rossi berhasil merangsek naik sepuluh posisi dan finis di posisi delapan.