4 Hal yang Mesti Diwaspadai Rossi Bila Ingin Menang di Mugello

By Arief Kurniawan - Minggu, 3 Juni 2018 | 04:05 WIB
Valentino Rossi, tiada kegembiraan selain meraih pole position di kandang sendiri, GP Italia, dengan desain helm spesial. (Yamaha MotoGP)

 Sudah lama kita tidak melihat Valentino Rossi ada di pole position, tepatnya dua tahun.

Rossi secara spektakuler meraihnya lagi pada balapan kandangnya, GP Italia.

Dan memang tidak ada tempat sebaik Mugello untuk meraih pole position-nya yang ke-65 di semua kelas atau yang ke-54 di GP500/MotoGP.

Bila ingin menang sekaligus memberikan hiburan luar biasa bagi publik Mugello dan jutaan penggemarnya di seluruh dunia, inilah empat hal yang mesti diwaspadai Rossi pada balapan hari Minggu (3/6) ini.


Inilah awal dari Sektor 1 dan 2 yang menjadi kekuatan Marc Marquez di Mugello. (Repsol Honda)

1. Marc Marquez

Siapa pun tahu Marquez adalah musuh utama Rossi saat ini, di atas maupun di luar trek. Bicara teknis di Mugello pada sesi kualifikasi, data menunjukkan Marquez sangat kuat pada dua sektor pertama dan bahkan ditotal keunggulannya bisa mencapai 0,3 detik per lap dibanding Rossi. Dua sektor pertama itu adalah area di mana power motor berperan dan Yamaha saat ini sangat kedodoran dibanding Honda. Yang perlu diwaspadai pada diri Marquez adalah lap time ideal dia hanya kalah 0.057 detik dibanding lap time ideal Rossi (Rossi 1:46.200 vs Marquez 1:46.257). Marquez keteteran karena dia memang membuat kesalahan di Sektor 3 dan 4 dan bahkan nyaris terjatuh. Jadi kalau Rossi ingin menang, maka dia harus membuka jarak besar terhadap Marquez pada dua sektor terakhir, yang memang adalah "sektor Yamaha".


Maverick Vinales (kiri) bisa tersenyum bersama Valentino Rossi hari Sabtu. Apakah itu juga bakal terjadi pada hari Minggu ini?(Yamaha MotoGP)

2. Maverick Vinales

Bagaimana pun Vinales mengendarai motor yang sama dengan Rossi dan mereka juga dalam performa sama-sama bagus. Kenapa Rossi mesti mewaspadapi Vinales adalah karena pebalap Spanyol itu mampu lebih unggul atas Rossi dari sisi top speed. Entah bagaimana caranya, Vinales mampu menjadi pebalap Yamaha terbaik di Mugello dengan top speed 344.6 km/jam. Rossi sendiri hanya mampu berada pada 343.8 km/jam. Belum lagi tambahan Vinales saat ini berada di posisi dua klasemen pebalap dan ingin segera mengejar poin Marquez dengan meraih kemenangan.


Jorge Lorenzo punya potensi membuyarkan impian Valentino Rossi karena unggul urusan top speed dan penghembatan ban.(Media House Ducati)

3. Pasukan Ducati

Bila melihat posisi start, mungkin pesaing utama Rossi adalah "teman lama"-nya, Jorge Lorenzo. Namun jangan salah, secara umum pasukan Ducati justru bisa menghancurkan impian Rossi untuk menang di Mugello. Mereka, seperti halnya Marquez, sangat kuat di dua sektor pertama. Top speed Ducati memang luar biasa. Dan kita pun tahu, selain soal power motor baik Lorenzo, Andrea Dovizioso, maupun Danilo Petrucci sama-sama piawai dalam menghemat ban. Aksi itu bisa sangat menentukan bila melihat durasi lomba yang panjang. Ingat tahun lalu Dovi menang di Mugello bukan semata power Ducati yang bagus di lintasan lurus, tapi juga penghematan ban.


Sirkuit Mugello, sangat bersahabat dengan Valentino Rossi namun pernah pula tidak bersahabat.(Yamaha MotoGP)

4. Sejarah

Kali terakhir Rossi meraih pole, dia gagal menang. Apakah itu pole position sebelum Mugello 2018 (GP Jepang 2016) atau pole position terakhir di kandang sendiri (GP Italia 2016). Di Motegi 2016 itu Rossi terjatuh, sementara di Mugello 2016 dia mengalami kerusakan mesin. Bila Yamaha mampu memberinya mesin yang kompetitif dan tahan banting, paling tidak kali ini Rossi bisa bertahan terus ada di posisi podium hingga lap-lap terakhir, sebelum mencoba mencuri kemenangan menjelang finis.