Voli Pantai Asian Games 2018 - Pelatih Tim Putra Indonesia: Emas Harga Mati!

By Delia Mustikasari - Minggu, 26 Agustus 2018 | 19:29 WIB
Pelatih tim bola voli pantai putra Indonesia, Koko Prasetyo Darkuncoro, berpose setelah memberi keterangan pers setelah semifinal Asian Games 2018 di Jakabaring Sport City, Palembang, Minggu (26/8/2018). (DELIA MUSTIKASARI/BOLASPORT.COM)

Tim bola voli pantai putra Indonesia, Ade Candra Rachmawan/Muhammad Ashfiya, melaju ke final Asian Games 2018

Tiket ke partai puncak didapat setelah mengalahkan Gilang Ramadhan/Danangsyah Yudistira Pribadi, dengan skor 21-13, 21-19, pada laga semifinal Asian Games 2018 yang berlangsung di Jakabaring Sport City, Palembang, Minggu (26/8/2018).

Pada babak final yang berlangsung Selasa (28/8/2018), Candra/Ashfiya akan berhadapan dengan Ahmed Janko/Cherif Samba (Qatar).

Rekor pertemuan antara kedua pasangan adalah 2-2. Kali terakhir, keduanya saling bertemu pada Kejuaraan Asia Pasifik 2017 yang juga digelar di Palembang.

Sementara itu, Gilang/Danang akan memperebutkan medali perunggu melawan Gao Peng/Li Yang (China). Kedua pasang pemain juga punya rekor imbang 1-1.

"Saya lihat performa Indonesia 1 (Candra/Ashfiya) dan Indonesia 2 (Galang/Danang) dari ke hari mengalami kemajuan secara signifikan," kata pelatih bola voli pantai putra Indonesia, Koko Prasetyo Darkuncoro, dalam konferensi pers yang dihadiri BolaSport.com.

"Sebenarnya kami menargetkan all Indonesian final, tetapi hasil drawing berkata lain," ujar Koko.

Koko berharap mereka bisa mempertahankan performa karena menurutnya, di final emas itu harga mati.

"Tinggal bagaimana teman-teman melakukan yang terbaik di lapangan karena saya tidak bisa mendampingi, hanya bisa memberi strategi," tutur Koko.